Api Lahap Rumah Kontrakan dan Toko Usaha di Pamekasan

oleh -68 views
Kebakaran di Pamekasan

Seputarmadura.com, Pamekasan, Jumat 10 Agustus 2018- Rumah kontrakan yang berada di Jalan Raya Teja, Kecamatan Kota, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, nyaris habis dilalap si jago merah, Jumat (10/8/2018).

Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena penghuni rumah kontrakan, Bambang, lupa mematikan kompor saat meninggalkan rumah tersebut.

Menurut keterangan warga yang berada dilokasi kejadian, amukan si jago merah kali ini menghanguskan satu usaha warung bakso, toko buah semangga, senai mobil, pom mini, usaha las dan satu pedagang bunga.

Sementara salah satu warga setempat yang berada tepat disebelah terjadinya kebakaran mengatakan bahwa, sebelum terjadi kebakaran, dirinya sempat mencium bau gosong.

“Sebelumnya saya seperti mencium bau gosong, sempat pula saya tanya kepada tukang las apa penyebab bau tersebut, namun tak lama kemudian saya mendengar satu ledakan pak,” tutur warga yang enggan disebut namanya.

Sementara, Supervisor Pusdalopas BPBD Pamekasan, Budi Cahyono mengungkapkan, kebakaran dahsyat yang menghanguskan 4 tempat wirausaha yakni, warung bakso milik Pak Subhan, tempat service sockbeker milik Pak Ajis, dan kios buah-buaham milik Pak Abdul Kawi, serta kios pertamini milik Ibu Muhabbah itu, diperkirakan terjadi pada pukul 08.30 Wib waktu setempat.

“Informasi yang kami terima dari laporan masyarakat setempat pada pukul 08.42 wib, peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 08.30 Wib. Atas laporan itu, kami bersama tim langsung menuju lokasi dan tiba dilokasi sekira pukul 08.48 Wib, dengan gerak cepat pula kami langsung melakukan pemadaman api,” tuturnya, Jumat (10/8/2018).

Budi menjelaskan, kronologis kejadian setempat api berasal dari warung bakso, selang beberapa menit terjadi ledakan yang diperkirakn dari tabung gas.

“Usai bunyi ledakan, api kemudian mulai membubung tinggi serta merembet ke kios sebelahnya,” jelasnya singkat.

Untuk bisa memadamkan api kebakaran 4 tempat wirausaha itu, pihak tim penangggulangan bencana menerjunkan sebanyak dua Armada Damkar, 1 Water canon Polres pamekasan serta 4 water supply. Api baru dapat dipadamkan pada jam 11.35 Wib, oleh Damkar, BPBD, TNI, dan Polisi, dibantu Trenggana dan masyarakat setempat.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun untuk memudahkan penyidikan lebih lanjut, lokasi kejadian diberi garis police line oleh pihak keamanan setempat.

“Untuk kerugian kami taksir mencapai Rp. 100 juta,” tukasnya. (Waid/Nit)