Seputarmadura.com, Pameksan, Sabtu 24 Desember 2016– Buruknya cuaca akibat angin kencang dan ombak laut tinggi sejak beberapa pekan terakhir, membuat sejumlah nelayan di sepanjang pesisir pantai Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, enggan melaut.
Selama tidak melaut, para nelayan lebih memilih memperbaiki jaring atau perahu yang rusak sehinga perolehan ikan dan pendapatan nelayan drastis menurun karena mereka hanya sekali waktu terpaksa menangkap ikan disekitar pesisir pantai.
“Ombaknya terlalu tinggi bahkan hinga mencapai 5 meter, jadi kalaupun kami terpaksa harus melaut untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga, kami memilih tidak terlalu ke tengah,” tutur Usman, salah satu nelayan setempat, Sabtu (24/12/2016).
Cuaca buruk ini, sesuai dengan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Krimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda yang diterima Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Pemkab Pamekasan.
“Hujan lebat, angin kencang dan gelombang laut tinggi berpotensi terjadi sampai akhir bulan Januari mendatang,” jelas Kepala BPBD Pemkab Pamekasan, Akmalul Firdaus.
Oleh sebab itu, para nelayan khususnya di perairan laut Pamekasan, dihimbau untuk tetap berhati-hati dan waspada menghadapi cuaca yang kerap tidak bersahabat.
“Jika terjadi cuaca ekstrem, sebaiknya menunda untuk melaut dan menunggu cuaca lebih bersahabat meskipun tetap harus berhati-hati untuk menghindari kemungkinan buruk yang dapat saja terjadi,” pungkasnya.(Dre/Nita)