Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 23 Maret 2017- Isu penculikan anak yang merebak di masyarakat membuat orang gila menjadi salah sasaran penangkapan dan amukan massa. Dinas sosial Sumenep, Madura, Jawa Timur, berencana bakal melakukan razia terhadap orang gila dan gelandangan yang berkeliaran di wilayah setempat.
“Tidak bisa dibiarkan. Kasihan orang gila dan gelandangan kalau menjadi sasaran amuk warga karena dituding sebagai pelaku penculikan,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, Aminullah, Kamis (23/3/2017).
Ia menuturkan, secepatnya akan membuat program penyisiran bagi orang gila dan gelandangan. Dalam melakukan penertiban tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak.
“Kita akan berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan razia gelandangan dan orang gila ini. Soalnya Dinsos hanya membuat programnya saja,” ujarnya.
Menurut dia, razia tersebut merupakan suatu langkah agar orang gila dan gelandangan tidak berkeliaran secara liar. Sehingga tidak membuat resah masyarakat.
“Razia gelandangan dan orang gila bertujuan mengantisipasi terjadinya main hakim sendiri dari masyarakat terhadap mereka yang diduga sebagai pelaku penculikan anak yang menyamar. Jadi intinya mereka itu harus kita selamatkan,” pungkasnya. (Fik/Nita)