BPS Sumenep : Sensus Penduduk Tahun 2020 Gunakan Metode Kombinasi

oleh -495 views
Dok. Kepala BPS Sumenep, Syaiful Rahman

Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 5 September 2019- Sensus penduduk di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang akan dilakukan tahun 2020 oleh oleh Badan Pusat Statistik (BPS) setempat, menggunakan metode kombinasi.

Metode kombinasi ini merupakan gabungan dari metode tradisional yang menyisir secara manual ke rumah-rumah warga, dan metode online yakni warga bisa mengisi sendiri secara online.

“Memang ada perbedaan antara sensus penduduk tahun 2015 lalu dengan tahun 2020 mendatang. Metodenya yang lain yakni penggabungan tradisional dengan online,” terang Kepala BPS Sumenep, Syaiful Rahman, Kamis (5/9/2019).

Baca juga : Inflasi Sumenep Bulan Agustus 2019

Pelaksanaan program lima tahunan ini, lanjut Syaiful, dijadwalkan mulai tanggal 15 Februari hingga 15 Maret 2020. “Saat ini kita persiapkan tenaga sensus termasuk perangkatnya,” ujarnya.

Syaiful meminta masyarakat agar bisa update data dan informasi melalui gadget, sementara sisanya yang tidak memiliki android akan dijangkau dengan metode tradisional tadi.

“BPS akan menyiapkan aplikasi khusus untuk sensus ini, dan untuk bisa login caranya sangat mudah, yakni tinggal memasukkan nomor KK dan KTP sebagai pasword,” paparnya.

Sementara untuk awal penerapan metode online, BPS hanya menargetkan menyentuh seluruh pegawai atau ASN di lingkungan Pemkab Sumenep, baru kemudian akan di sosialisasikan ke warga lainnya.

“Diharapkan nanti setiap penduduk bisa secara mandiri mengisi di aplikasi. Tapi, metode ini memang masih membutuhkan banyak sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat,” tandasnya.

Syaiful juga mengungkapkan, data pokok yang digunakan BPS dalam sensus ini adalah data KTP elektronik yang bekerja sama dengan Dispendukcapil. Untuk di Sumenep, data e-KTP sudah mencapai 90 persen.

“Berdasarkan Kepres Nomor 39 Tahun 2019, setelah sensus ini kita harus one data (satu data), apakah memakai Dispendukcapil dengan BPS atau dengan instansi lainnya,” pungkasnya. (Rr/Nit)