IPNU PMII dan GMNI Sumenep Yakin Indonesia Tetap Damai

oleh -188 views

Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 24 Mei 2019- Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) serta Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yakin Indonesia tetap damai.

Hal itu terlontar menyikapi terjadinya aksi damai 22 Mei 2019 yang berujung ricuh, serta penyerangan secara anarkis terhadap aparat keamanan, dan pengrusakan beberapa fasilitas umum serta jatuhnya korban yang dianggap mengancam stabilitas dan keamanan negara.

Ketua IPNU Sumenep, Musyfiqurrahman, menyayangkan aksi damai yang berujung dengan kerusuhan dan tindakan anarkis. Dirinya mengharap aparat dapat menyelesaikannya secara bijak demi stabilitas negara.

“Kenapa aksi damai tersebut harus diciderai dengan kerusuhan dan tindakan anarkis. Kejadian ini perlu segera ditindaklanjuti, para pelaku atau pihak yang dengan sengaja melakukan penyerangan secara anarkis terhadap aparat maupun pembakaran pada fasilitas umum harus ditindak tegas,” tandasnya, Jumat (24/5/2019).

Ia mengaku jika pihaknya memberi percaya sepenuhnya kepada aparat keamanan untuk menyelesaikannya.

“Kami yakin 100 persen Polri bersama TNI bisa mengembalikan situasi menjadi kondusi, damai dan sejuk kembali. Karena tujuan utamanya yakni kedamaian dan keamanan negara” tuturnya.

Sementara itu, selain mengajak masyarakat untuk tidak terprovokasi Suryadi Ketua PC PMII Sumenep menghimbau agar dapat membangun Narasi Positif baik di sosial media maupun dunia nyata.

“Kita tidak boleh terprovokasi dan melakukan tindakan yang dapat memicu keributan utamanya didaerah-daerah. Kita hidup di negara demokrasi, mari bangun Narasi positif untuk menyejukkan suasana yang mulai berimbas ke beberapa daerah,” jelas Suryadi.

Senada dengan IPNU dan PMII, Maskiyatun Ketua DPC GMNI Sumenep mengajak mahasiswa menjadi contoh dalam menjauhkan masyarakat dari berbagai tindakan provokatif.

“Mahasiswa harus mampu menjadi teladan untuk menjauhkan tindakan atau pun upaya provokatif di tengah masyarakat. Kabarkan informasi positif, jauhkan masyarakat dari berita hoax. Dan kami mengajak seluruh elemen bangsa untuk mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkapnya.

Berangkat dari itu, Untuk menjaga stabilitas dan kemananan negara dari pihak pemecah belah persatuan, melalui Edaran Surat Pernyataan resmi dari PC PMII Sumenep dan  PC IPNU Sumenep dan DPC GMNI Sumenep yang berisikan tentang dukungan terhadap Lembaga Pemerintah KPU-BAWASLU serta TNI-POLRI dalam melaksanakan tugasnya masing-masing demi menjaga keamanan dan ketertiban negara agar juga diketahui oleh masyarakat umum.

Pernyataan Sikap Resmi Bersama antara PC IPNU Sumenep dan PC PMII Suenep serta DPC GMNI Sumenep dalam Mendukung KPU, BAWASLU serta TNI dan POLRI demi Keamanan dan Stabilitas Negara :

1. Menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setiggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2019 mulai dari KPU, Bawaslu, TNI, Polri dan seluruh rakyat Indonesia serta Memberikan Kepercayaan Sepenuhnya kepada lembaga Pemerintah berwenang dalam penyelesaian tugasnya.

2. Sangat menyayangkan terhadap tindakan anarkis yang terjadi dalam Aksi Damai 22 Mei kemarin dan Kerusuhan di berbagai daerah karena tidak sesuai dengan nilai-nilai demokrasi Pancasila dan aturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Mendukung dan Mendorong aparat keamanan TNI-POLRI untuk melakukam tindakan kepada oknum maupu Aktor intelektual Kerusuhan yang mengusik kebinnekaan bangsa dengan melakukan hasutan penolakan terhadap hasil penghitungan pilpres 2019 oleh penyelenggara dan menciderai asas demokrasi bangsa.

5. Mengajak seluruh Masyarakat di Kabupaten Sumenep untuk tidak terprovokasi maupun melakukan tindakan yang dapat memicu suasana keruh dan mengganggu stabilitas serta kemanan masyarakat lebih luas dan mempercayakannya kepada pihak berwenang.

Surat pernyataan tersebut ditandatangani langsunh oleh Musyfiqurrahman Ketua PC IPNU Kabupaten Sumenep dan Suryadi Ketua PC PMII Sumenep serta Maskiyatun Ketuan DPC GMNI Kabupaten Sumenep tertanggal 23 Mei 2019. (Yan/Nit)