Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 30 Oktober 2018- Kegiatan takziah merupakan bentuk kepedulian terhadap warga binaannya. Selain memberikan dukungan moril kepada keluarga juga sebagai sarana untuk berinteraksi dengan warga sekitar. Hal tersebut selalu di Implementasikan olah Koramil 0827/20 Sapudi, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Disela sela kesibukannya, setelah terjadinya gempa di Kepulauan Sapudi beberapa pekan yang lalu, Komandan Koramil 0827/20 Sapudi Kapten Arh. Catur Heri Wibowo masih menyempatkan diri bersama anggota Babinsa untuk laksankan takziah ke warga Desa Prambanan yang meninggal dunia, Selasa (30/10/2018).
Kapten Catur menyampaikan bahwasannya warga binaan yang meninggal dunia An. Ibu Saimah salah satu warga Dusun Prambanan Rt.03 / Rw.01 Desa Prambanan Kecamatan Gayam salah satu korban gempa kepulauan Sapudi.
Kedatangan Danramil beserta anggota Babinsa dan dengan didampingi Pihak Kecamatan Gayam tersebut sebagai rasa belasungkawa atas meninggalnya Ibu Saimah.
Dikediaman rumah duka Almarhumah, Danramil menyampaikan, bahwa sudah menjadi tugas sebagai Satuan Komando Wilayah (Satkowil) yang selalu peka terhadap kondisi diwilayah binaanya, seperti menengok maupun melayat warganya yang terkena musibah.
“Saya selaku Danramil Sapudi beserta para Babinsa, pada umumnya mewakili Dandim 0827 Sumenep mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ibu Saimah, semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan mendapatkan tempat yang layak di sisi-NYA,” ucap Kapten Catur, Selasa (30/10/2018).
Selain itu, Kapten Arh. Catur Heri Wibowo juga nampak terlihat memberikan sumbangsih kepada keluarga duka pada saat melaksanakan taksiyah diantaranya yang diberikan Beras satu karung 25 kg, Indomie 3 kardus, Minyak goreng 5 liter dan Air minum sebanyak 3 kardus.
Pihak keluarga diwakili Bapak Sahma menyampaikan terima kasih kepada Dandim dan Muspika Gayam atas kepeduliannya terhadap warga yang telah meninggal akibat terdampak gempa bumi. (Red)
