Wartawan Sumenep Aksi Solidaritas Terhadap Kekerasan Jurnalis di Pamekasan

oleh -234 views
oleh
https://seputarmadura.com/wp-content/uploads/2019/01/Wartawan-Sumenep-Aksi-Solidaritas-Terhadap-Kekerasan-Jurnalis-di-Pamekasan.jpg
Wartawan Sumenep Aksi Solidaritas Terhadap Kekerasan Jurnalis di Pamekasan

Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 9 Januari 2019- Puluhan wartawan lintas media di Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar aksi solidaritas terkait kasus kekerasan yang menimpa salah satu jurnalis Media Online di Kabupaten Pamekasan, Rabu (9/1/2019).

Aksi kuli tinta itu berlangsung di depan Taman Potre Koning Sumenep. Sambil membawa poster diantaranya bertuliskan ”Stop kekerasan terhadap jurnalis”. ”Jangan pernah ada kekerasan terhadap jurnalis,”. ”Usut tuntas kasus kekerasan terhadap jurnalis,”. Puluhan jurnalis tersebut secara bergantian melakukan orasi mengutuk kekerasan terhadap jurnalis.

Bahkan, dalam aksinya mereka juga meletakkan kartu pers sebagai bentuk kutukan terhadap aksi premanisme jurnalis di Pamekasan.

Ketua Asosiasi Media Online Sumenep (Amos) Kabupaten Sumenep, Ahmadi Muni menegaskan, kekerasan dalam bentuk apapun tidak diperbolehkan terhadap penegak pilar demokrasi ke empat di Indonesia.

”Kalau ada keberatan tentang karya tulis sudah diatur dalam UU no 40 tahun 1999, di dalamnya ada hak koreksi dan hak jawab. Sebab, jurnalis bukan penjahat, jurnalis bukan teroris, jurnalis penyaji informasi termasuk memberikan edukasi terhadap masyarakat,” tegasnya, Rabu (9/1/2019).

Pergerakan wartawan ini atas kejadian penganiayaan terhadap salah satu wartawan media online (Memoonline) di Pamekasan. Pelaku kekerasan diduga dilakukan oleh oknum salah satu ketua pokmas (kelompok masyarakat) di Desa Plakpak, Kecamatan Pagentanan, Kabupaten Pamekasan.

Terkait dengan kasus tersebut, Pimpinan Redaksi Memo Online telah melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Pamekasan. Harapannya, penegak hukum untuk segera mengusut kasus tersebut sehingga kedepan tidak gampang orang main hakim sendiri. (Nit)

No More Posts Available.

No more pages to load.