Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 4 Februari 2019- Sejumlah warga di Kepulauan Masalembu, Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendatangi kantor kecamatan setempat, Senin (4/2/2019).
Mereka mempertanyakan adanya dugaan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Kecamatan Masalembu berkampanye salah satu calon legislatif (caleg).
Kedatangan mereka diterima camat Masalembu Heru Cahyono dan Sekcam Hamka. Dialog pun berlangsung terkait keterlibatan oknum ASN dalam memobilisasi massa untuk Caleg. Selain itu, mereka juga meminta para abdi negara untuk menjaga netralitas dalam pemilu 17 April mendatang.
Modus oknum ASN kecamatan itu diduga mengajak dan mengarahkan sejumlah orang untuk “memilih” caleg DPRD Jatim dan DPRD Sumenep dari parpol tertentu. Bahkan, informasinya, juga ikut menyebar stiker paslon dimaksud.
“Kami sengaja datang ke sini, karena ada ASN di sini yang mengampanyekan caleg DPRD Jatim dan Daerah. Padahal, ASN itu harus netral, ” kata Akib salah satu warga Asal Sukajeruk, Masalembu, Sumenep, Senin (4/2/2019).
Dia menegaskan, seharusnya ASN tidak cawe-cawe urusan politik apalagi sampai mengajak dan memobilisasi massa. Makanya, pihaknya meminta camat untuk bertindak tegas. “Dia mengajak orang untuk mencoblos salah satu paslon. Jadi, lucu ASN begitu, ” ungkapnya.
Hal yang sama diungkapkan Hasan Basri pihaknya hanya melakukan audensi. Sebab, pihaknya tidak mau ada ASN yang terlibat ASN. “Disana juga ada Panwas dan PPK yang menemui kami, ” tutur salah satu tim sukses Caleg DPRD beda partai ini.
Sementara Camat Masalembu Heru Cahyono mengakui adanya warga yang datan bertanya ke pihaknya terkait adanya oknum ASN yang mendukung paslon. Hanya saja, pihaknya meminta hal tersebut bisa dibuktikan. “Kalau mengajak itu harus dibuktikan,” ucapnya.
Hanya saja, terang dia, apabila ada ASN yang ikut campur urusan politik merupakan kewenangan panwas. “Silahkan panwas yang memproses terkait masalah. Tadi, panwasnya juga hadir kok, ” tukasnya. (Nit)