Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 18 Juli 2017- Warga Kepulauan Raas, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendatangi kantor DPRD setempat, Selasa (18/7/2017).
Mereka mengadukan kesulitan-kesulitan yang mereka terima, salah satunya bahan bakar minyak.
“Kedatangan kami adalah untuk mengadu, terutama masalah nelayan ketika akan melaut tidak bisa bekerja karena langkanya BBM,” kata korlap audiensi, Fauzi, Selasa (18/7/2017).
Namun, saat mereka hendak menemui anggota dewan ternyata tidak ada di kantor ruangan. Sehingga warga Raas harus menelan kekecewaan.
“Kami sangat kecewa lantaran Komisi I DPRD ini tidak ada satupun yang bisa ditemui,” terangnya.
Ia mengakui bahwa di Raas terdapat APMS (Agen Premium dan Minyak Solar) yang resmi beredar. Namun, hingga kini masih belum beroperasi.
“APMS sudah di bangun sekitar tahun 2013. Tapi, sampai sekarang belum menjual BBM,” ungkapnya.
Untuk diketahui, harga BBM yang beredar di Kepulauan Raas yakni dipatok dengan harga Rp 10 ribu per liter oleh sejumlah pengecer. Mereka menjual BBM dengan harga tersebut dengan memanfaatkan kelangkaan. “Nanti kami akan kembali untuk mengadukan masalah ini,” tegasnya.
Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumenep, Hamid Ali Munir menyampaikan bahwa dirinya tidak masuk kantor dikarenakan sakit.
“Ketua Komisi lagi kunjungan, kalau saya lagi sakit mas, jadi saya tidak bisa berfikir positif, konfirmasi ke yang lain dulu yaa,” tukasnya. (Fik/Nita)