Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 1 September 2017- Warga Binaan Rumah Tanahan Negara (Rutan) Kelas II-B Sumenep, Madura, Jawa Timur, ikut meriahkan gema takbir malam Hari Raya Idul Adha tahun 2017, Kamis (31/8/2017) malam.
“Kami melibatkan 12 warga binaan di acara gema takbir ini, yang digelar di depan Masjid Jamik Sumenep, ” kata Kepala Rutan Sumenep, Ketut Akbar Harry Akhjar, Jumat (1/9/2017).
Ia menururkan, dalam acara tersebut belasan warga binaannya itu dilibatkan pada kelompok hadrah, penyanyi lagu dan pembuat miniatur gerbang Masjid Jamik.
Kehadiran mereka bukan sebagai penghibur untuk mengisi acara saja, melainkan juga menyerahkan hasil karya Miniatur pintu gerbang Masjid Jamik Kabupaten Sumenep dan miniatur perahu Pinising yang terbuat dari Gulungan kertas kepada Bupati Sumenep.
“Miniatur pintu gerbang Masjid Jamik dan perahu Pinising itu hasil kreatifitas warga binaan Rutan Sumenep, ” terangnya.
Akbar menegaskan, bahwa para narapidana (napi) selama dalam rutan diberikan pembinaan agar nanti setelah keluar mempuyai karya yang akan menjadi bekal untuk mendapatkan penghasilan. “Hasil kreatifitas kemandirian para napi bagus kok. Bisa bersaing di pasaran,” tukasnya.
Sementara Bupati Sumenep, A. Busyro Karim mengungkapkan, Hari Raya Idul Adha ini memberikan pengetahuan kepada Umat Muslim mengenai kecintaan terhadap Allah SWT. Seperti yang telah dicontohkan Nabi Ibrahim AS, yang menyembelih anaknya atas dasar perintah Allah SWT.
“Sebagai Umat Muslim kita semua harus mencintai Allah diatas dari Cinta Cinta yang lain. Kita harus meneladani sikap kecintaan kepada Allah seperti yang telah di contohkan Nabi Ibrohim AS, ” ungkap Bupati sumenep.
Bahkan Bupati Sumenep juga mengajak seluruh masyarakt agar mengikuti apa yang sudah di tentukan oleh Rasul dengan mencintai Negara.
“Rasulullah tidak mau keluar dari Mekkah atau pun Madinah. Karena cinta terhadap Negaranya. Sikap itulah yang harus ditiru oleh masyarakat untuk mencibtai Negara,” pungkasnya.
Gema takbir malam Idul Adha yang di gagas Pemkab Sumenep itu dihadiri oleh Forpimda, tokoh ulama dan tokoh masyarakat se-kabupaten Sumenep.
Turut hadir pula semua siswa dari tingkat SMA dan SMP se-kecamatan Kota Sumenep. (R2/Nita)