Wabup Sumenep Tekankan CSR Kemigasan Lebih Mengarah ke Pemberdayaan Masyarakat

oleh -102 views
https://seputarmadura.com/wp-content/uploads/2019/10/Wabup-Sumenep-Tekankan-CSR-Kemigasan-Lebih-Mengarah-ke-Pemberdayaan-Masyarakat.jpg
Wabup Sumenep Tekankan CSR Kemigasan Lebih Mengarah ke Pemberdayaan Masyarakat

Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 16 Oktober 2019- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Bagian Energi Sumber Daya Alam (ESDA) Sekretariat kabupaten setempat, menyelenggarakan Workshop Dana Tanggung Jawab Sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) Kemigasan, Rabu, 16 Oktober 2019.

Kegiatan yang dipusatkan di salah satu hotel di Kecamatan Kota Sumenep ini, dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi. Dan dihadiri para Kepala Desa, Ketua BPD serta para tokoh masyarakat.

Wabup mengatakan, kegiatan ini memang perlu dilakukan agar program CSR benar-benar terarah dan memenuhi kebutuhan desa serta kepentingan masyarakat.

“Program CSR ini harus terarah secara baik, yakni untuk pemberdayaan masyarakat dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Jadi, jangan hanya terfokus pada pembangunan infrastruktur saja,” kata Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Achmad Fauzi, SH, pada Workshop CSR Kemigasan, Rabu 16 Oktober 2019.

Wabup juga menuturkan, kehadiran CSR tersebut, sejatinya harus mampu mengentaskan kemiskinan dengan menyajikan program yang mengutamakan kepentingan masyarakat.

“Saat ini Kabupaten Sumenep mempunyai tantangan besar, salah satunya adalah masalah kemiskinan yang mencapai 20,16 persen. Makanya program CSR migas harus mampu berkontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan, sehingga pihak terkait harus melakukan sinergi program dengan prioritas pembangunan daerah,” tegas Wakil Bupati Achmad Fauzi.

Wabup mengungkapkan, pemerintah daerah sangat membutuhkan kontribusi CRS Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang ada di Sumenep, dalam rangka menunjang pembangunan daerah di berbagai sektor, sehingga programnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Jadikan pengalaman CSR tahun lalu menjadi referensi untuk melakukan evaluasi atau sinkronisasi perencanaan kegiatan CSR migas di tahun-tahun selanjutnya, khususnya program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan wilayah kepulauan,” tuturnya.

Ia juga menyatakan, saat ini ada empat perusahaan migas di Kabupaten Sumenep yang melakukan kegiatan eksploitasi, yakni Kangean Energy Indonesia dengan wilayah kerja di perairan Pagerungan dan perairan Raas serta Santos Madura Offshore di perairan Giligenting.

“Sementara yang masih tahap ekplorasi yakni HCML di perairan Sapudi, Raas dan Giligenting serta Energi Mineral Langgeng di Desa Tanjung Kecamatan Saronggi,” paparnya.

Wabup Achmad Fauzi menambahkan, CSR Santos Oil tahun 2019 sebesar Rp1,3 miliar, dan CSR PT. Kangean Energi Indonesia Ltd, pada tahun 2019 sebesar Rp3,2 miliar, rinciannya Raas sebesar Rp1,58 miliar dan di Kecamatan Sapeken sebesar Rp1,62 miliar. (Nit)