Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 26 Februari 2018- Terendamnya puluhan rumah akibat luapan kali marengan, membuat Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi, turun langsung mendatangi lokasi, sekitar pukul 14.45 Wib, Senin (26/2/2018).
Orang nomor dua di Sumenep ini, memantau rumah warga di Desa Marengan Daya, Kecamatan Kota dan Desa Marengan Laok, Kecamatan Kalianget.
Dilokasi rumah yang terendan, Wabup mengakui jika debit air di kali marengan sangat tinggi akibat derasnya hujan lebih dari 2 jam.
“Intensitas hujan hari ini memang sangat tinggi dan berjam jam. Makanya debit air yang masuk ke kali marengan tidak bisa ditampung. Ya akhirnya masuk ke rumah warga,” tutur Politisi PDIP ini, Senin (26/2/2018).
Selain itu, lanjut Wabup, meluapnya air Kali Marengan disebabkan juga air laut pasang, ditambah kondisi Kali Marengan yang dangkal sehingga air hujan tidak bisa tertampung dengan volume besar.
“Kondisi ini bersamaan saat air laut pasang, sehingga aliran air dari kali marengan tidak langsung masuk ke lautan,” paparnya.
Menurut Wabup, air yang merendam rumah warga tersebut sifatnya hanya sementara. Karena nanti ketika air laut surut maka air dari kali marengan akan mengalir ke lautan.
“Ini hanya luapan air saja, bukan banjir. Masih tahap genangan, namun tetap perlu penanganan agar tidak terus-menerus seperti ini,” tegas Wabup.
Tahun ini Pemkab Sumenep sudah mengganggarkan dana senilai Rp7 miliar untuk mengatasi banjir, dengan memecah aliran air menjadi dua titik yakni ke Kali Marengan dan Kali Patrian. (Nit)
