Seputarmadura.com, Sumenep, Minggu 9 September 2018- Hasil surve dilapangan warga masyarakat di Dusun Tengah Desa Masalima Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, makin banyak menggunakan kontrasepsi dan sadar kesehatan reproduksi, namun angka kelahiran mengalami stagnasi pada tingkat yang relatif tinggi dengan jumlah ibu melahirkan lebih dari dua anak.
Dan inisiatif tentang Keluarga Berencana (KB) menjadi upaya pemerintah untuk mendengungkan kembali program tersebut. Sejalan dengan apa yang dipikirkan oleh Babinsa Koramil 0827/22 Masalembu yang menyampaikan semakin tingginya kesadaran perempuan diwilayah binaan akan pentingnya kontrasepsi dan kesehatan reproduksi.
Menyikapi hal tersebut dengan rutinitasnya Babinsa Ramil 0827/22 Sertu Yohanes Gapo selalu meluangkan waktunya melaksanakan kegiatan Komsos dengan warga binaan dengan membicarakan tentang KB. Pada kesempatan ini Babinsa Sertu Yohanes mengunjungi rumah Maryam yang bertempat tinggal di Dusun Tengah Desa Masalima Kecamatan Masalembu.
“Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya mewujudkan keluarga yang berkualitas serta menjadikan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kehidupan keluarga yang tentram serta sejahtera,” terang Sertu Yohanes, Minggu (9/9/2018).
Ia menuturkan, program tersebut menjadi urgen dilakukan mengingat jumlah penduduk semakin bertambah dari waktu ke waktu.
“Tujuan dalam Komunikasi Sosial (Komsos) tersebut sebagai pencegahan kehamilan atau pencegahan kepadatan penduduk dengan mengatur jarak kehamilan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan KB,” pungkasnya. (Red)