Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 2 Nopember 2017- Tertangkapnya pelaku pembunuhan yang diawali dengan penganiayaan hingga meninggal dunia, membuat keluarga korban Alisa Haryani (14) warga Desa Pamolokan, Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendatangi Polres setempat, Kamis (2/11/2017).
Mereka bertujuan untuk mengucapkan terimakasih kepada Korps Bhayangkara yang sudah berhasil mengungkap dan mengamankan pelaku yakni Didik Sugiyanto (20) warga Dusun Guwa, Desa Manding Timur, Kecamatan Manding, Sumenep meskipun akhirnya pelaku tewas setelah di tembak oleh petugas karena melakukan perlawanan dan berusaha kabur.
Kedatangan keluarga korban disambut langsung oleh Kapolres Sumenep, AKBP H. Joseph Ananta Pinora.
“Kami sengaja datang ke Polres Sumenep untuk mengucapkan terimakasih sebesar – besarnya kepada Bapak Kapolres beserta jajarannya, yang sudah berhasil menangkap pelaku walaupun telah meninggal juga,” terang Insa’ (40), Ibu dari Alisa, Kamis (2/11/2017).
Ia merasa lega dengan ditangkapnya pelaku. Rasa sakit hati ini sudah terobati.
“Meninggalnya pelaku dengan ditembak oleh Pak Polisi, mengobati rasa sakit hati kami ini, karena bagaimana pun kami sekeluarga sakit hati dan tidak terima dengan kematian anak saya,” tandasnya sambil meneteskan air mata.
Insa’ menambahkan, pihaknya berharap Polres Sumenep juga segera menangkap salah seorang yang diduga ikut terlibat dalam kasus tersebut, yang diduga sebagai inisiator atau penyuruh Didik membunuh Alisa.
“Semoga cepat tertangkap. Kalau perlu ditembak juga mas sama Pak Polisi,” tukasnya.
Selain itu, keluarga korban juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian para Polisi Wanita (Polwan) yang memberikan santunan.
“Kemarin Ibu Kapolsek Kota AKP Widiarti bersama Polwan-polwan datang ke rumah dan memberikan santunan kepada kami. Terima kasih, ” ucapnya.
Sementara itu Kapolres Sumenep AKBP Joseph Ananta Pinora menyambut baik kedatangan keluarga dari korban tersebut. Kapolres mengapresiasi kedatangan dari keluarga korban karena juga menjadi penyemangat bagi Polres Sumenep untuk semakin maksimal dalam menuntaskan perkara tersebut.
“Kami juga sangat bersyukur, kerja keras kami membuahkan hasil, tentunya juga berkat do’a dari keluarga korban dan masyarakat sekitar,” tegas Kapolres Sumenep.
Kapolres juga meminta dukungan positif dari masyarakat, agar salah satu tersangka yang ikut terlibat yakni sebagai penggagas agar Didik (pelaku, red) menghabisi korban segera kami tangkap,” pungkasnya.
Keluarga korban juga menyerahkan bingkisan kepada Kapolres Sumenep sebagai tanda terimakasih.
Sekedar diketahui, korban pembunuhan itu adalah gadis belia berumur 14 tahun, bernama Alisa Hariyani, warga Desa Pamolokan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep. Korban ditemukan disebuah tegalan tepatnya di sebelah barat Pasar Barisan, Desa Mantajun, Kecamatan Dasuk, Minggu (22/10/2017).
Sedangkan pelakunya dilakukan oleh Didik Sugiyanto (20), warga Dusun Guwa RT/RW 005, Desa Manding Timur, Kecamatan Manding. Pelaku itu ternyata bekas pacar korban. Dan sekarang sudah meninggal setelah ditembak akibat melawan petugas saat diminta menunjukkan penyimpanan celurit yang dipakai membantai korban.(Nita)
