Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 12 Januari 2018- Akibat adanya dendam lama bersemi kembali, tiga warga Kecamatan/Kepulauan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terlibat aksi saling bacok di Jalan Desa Bilis-bilis, Kecamatan setempat.
Ketiga warga yang terlibat carok tersebut yakni Wahyudi (30) alamat Desa Duko, Mat Saini (35) alamat Desa Sumber Nangka, dan Ainur Rahman (27) alamat Sumber Nangka, Arjasa.
Akibat luka yang di derita cukup parah, salah satu korban meninggal di Puskesmas Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep. Yakni Matsaini (37), warga Desa Sumbernangka, Kecamatan Arjasa, Kangean, meninggal dunia pada hari Jumat (12/01/2018) sekira pukul 06.13 wib. Korban diduga meninggal dunia karena kehabisan darah.
Meski korban sempat mendapat pertolongan medis di Puskesmas Arjasa, selama semalam suntuk, korban tidak bisa bertahan lama karena luka yang di derita sangat parah.
Selanjutnya korban dibawa pulang oleh keluarganya ke Desa Sumbernangka, Kecamatan Arjasa, untuk dikebumikan.
Peristiwa saling bacok terjadi di jalan Desa Bilis bilis, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, pada Kamis (11/1/2018) sekira pukul 14.00 Wib, saat itu Wahyudi di kejar oleh Mat Saini, Ainur Rahman dan Andi. Sesampainya di Jalan Desa Bilis-bilis, tiga orang tersebut bertengkar hingga saling bacok.
“Andi pada saat itu kabur. Lalu datanglah Mohamad Saleh melerai perkelahian tersebut,” kata Humas Polres Sumenep, AKP Abd. Mukit, Jumat (13/1/2018).
Perkelahian hingga terjadinya carok tersebut dilatarbelakangi oleh dendam lama.
Sebab, pada tahun 2008 silam, isteri Wahyudi dirayu oleh seseorang. Sehingga pada waktu itu Wahyudi dibacok oleh Ainur Rahman dan Mat Saini.
Kemudian pada tahun 2010, Wahyudi membacok Ainur Rahman.
“Pada tahun 2018 ini muncul lagi, Wahyudi, Ainur Rahman dan Mat Saini saling bacok lagi,” terangnya.
Akibatnya, Wahyudi mengalami luka robek pada pergelangan tangan kanan, luka robek pada bagian punggung belakang, robek pada lengan atas tangan kiri, robek pada kepala samping kiri, robek pada bagian perut hingga isinya keluar dan robek pada leher bagian belakang.
Lalu Mat Saini mengalami luka robek pada dada kiri bagian bawah, robek pada pergelangan tangan nyaris putus, dan tulang tengkorak pecah.
Sedangkan Ainur Rahman mengalami luka robek pada dada kiri, luka robek pada tubuh bagian tengah sampai otot.
“Ketiganya alami luka serius hingga dibawa Puskesmas Arjasa,” tukasnya.
Sementara Mohamad Saleh yang menjadi pelerai dalam carok tersebut juga mengalami beberapa luka robek termasuk pada tangan kanannya, luka robek pada bagian belakang mengenai pembuluh darahnya. Saat ini Mohamad Saleh juga dilakukan perawatan intensif dengan cara di rawat jalan.
“Sementara Andi melarikan diri. Masih kami lakukan pengejaran,” tukasnya. (Fik/Nita)
