Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 15 Mei 2018- Menjadi terobosan baru Anjungan Tunai Mandiri (ATM) tanpa karyu yang diluncurkan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Bahkan, program ini mendapatkan apresiasi dari Bupati Sumenep, Dr. KH. A Busyro Karim, M.Si.
“Kehadiran ATM tanpa kartu milik BPRS Bhakti Sumekar Sumenep ini tentunya patut diapresiasi. Yang tujuannya memberikan kemudahan dan pelayanan kepada para nasabahnya,” kata Bupati Sumenep, Dr. KH. A Busyro Karim, M.Si, Selasa (15/5/2018).
Bupati Sumenep, menuturkan, dengan penarikan uang ATM tanpa kartu ini merupakan sebagai inovasi, sekaligus salah satu upaya yang dilakukan Bank milik Pemerintah Daerah untuk menuju Kabupaten Sumenep sebagai Kabupaten Smart City (Kota Pintar).
Oleh karena itu harus ada dukungan dari semua pihak terobosan yang dilakukan Bank BPRS Bhakti Sumekar tersebut. Sebab apapun yang dilakukan hanya untuk memberikan pelayanan yang memuaskan bagi masyarkat.
“ATM tanpa kartu ini, merupakan bagian dari Smart City. Jadi harus didukung oleh semua elemen masyarakat dalam pencanangan program tersebut,” tandasnya.
Sementara Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Novi Sujatmiko mengungkapkan, saat ini teknologi mulai canggih, sehingga pihaknya mengambil langkah menerapkan ATM tanpa kartu.
“Jadi bagi para nasabah BPRS Bhakti Sumekar hanya memanfaatkan nomor telepon genggam, sehingga tidak menyulitkan nasabah untuk bertransaksi. Intinya ini teknologi baru dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah,” ungkap Novi.
Novi meminta kepada seluruh elemen masyarakat agar memberikan dukungan terhadap program ATM tanpa kartu oleh BPRS Bhakti Sumekar. Sehingga, Bank milik BUMD Kabupaten Sumenep ini terus mampu meningkatkan kwalitas dan memberikan pelayanan yang maksimal.
“Tanpa dukungan dari masyarakat, kami tidak bisa berbuat apa-apa. Kami bank BPRS Bhakti Sumekar akan terus melakukan peningkatan baik dalam segi pelayanan terhadap masyarakat,” pungkasnya. (Nit)
