Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 11 Januari 2018- Tahap pemupukan tanaman padi menjadi proses sangat penting demi hasil panen yang bagus. Sehingga Sertu Yuli Prasestyo, Babinsa Koramil 0827/10 Ambunten, Sumenep, Madura, Jawa Timur, ikut membantu petani.
Dosis pemupukan tanaman padi sangatlah variatif dan berbeda antara daerah yang satu dengan lainnya. Untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional, yang perlu diperhatikan salah satunya pada tahap pemupukan baik itu tanaman padi, jagung, kedelai ataupun tanaman yang lainnya.
“Seperti yang saya lakukan saat ini membantu warga binaan memupuk padi dilahan milik Ramli di Dusun Kolpoh Desa Campor Barat Kecamatan Ambunten,” kata Sertu Yuli Prasetyo, Kamis (11/1/2018).
Sertu Yuli Prasestyo memberikan gambaran bahwa jika menggunakan NPK dosisnya adalah 100 kg urea dan 300 kg NPK. Namun, itu hanya dosis anjuran, untuk menentukan dosis secara tepat maka harus melakukan uji coba pada tanah sendiri baik itu antar musim maupun antar lokasi.
“Sedangkan untuk tanah normal pemerintah memberikan rekomendasi pupuk untuk tanaman padi sebagai berikut, Urea sebesar 200 kg – 250 kg, SP36 100 kg – 150 kg dan KCl 75 kg – 100 kg,” terangnya.
Oleh karena itu, lanjut Sertu Yuli, kali ini dirinya menyesuaikan dengan cara Pak Ramli warga binaannya dalam pemupukan tanaman padin.
“Yang jelas Pak Ramli sudah paham dan tau kemauan unsur hara yang ada didalam tanah miliknya dengan seberapa banyak pupuk yang harus diberikan,” ungkapnya.
Sementara Ramli, petani setempat mengucapkan terima kasih atas keterlibatan Babinsa Ambunten dalam pemupukan tanamanbpadi.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Babinsa yang telah bersedia membantu dan mendampingi petani dari mulai pengolahan lahan, penanaman sampai dengan pemupukan kali ini,” pungkasnya. (Nit)