Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 14 Maret 2019- Pasca diterjang angin puting beliung, Rabu (13/3/2019) kemarin, ternyata wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, bakal terus di guyur hujan deras disertai angin kencang hingga bulan April mendatang.
Hal itu sesuai perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget.
“Selama satu bulan ke depan, Sumenep berpotensi hujan deras dan angin kencang hingga April 2019,” kata Kepala BMKG Kalianget, Sumenep, Usman Khalid, melalui sambungan teleponnya, Kamis (14/3/2019).
Berdasarkan BMKG, peristiwa bencana alam yang melanda Sumenep, pada Rabu (13/3/2019) kemarin disebabkan karena wilayah Madura, termasuk Sumenep berada dalam masa transisi antara musim penghujan dan kemarau.
“Pada masa transisi ini potensi terjadinya hujan lebat, angin kencang dan angin puting beliung memang tergolong rawan,” terangnya.
BMKG memperkirakan hujan lebat yang disertai angin kencang berpotensi terjadi kembali. Sebab, awal musim kemarau diperkirakan mulai akhir April dan awal Mei mendatang.
Sementara peristiwa bencana yang terjadi pada Rabu kemarin, berdasarkan hasil analisa pola angin tanggal 13 kemarin jam 07.00 WIB yang dilakukan pihak BMKG Kalianget, terdapat belokan angin di kutub utara dan sekitarnya. Selain itu, juga terjadi tekanan rendah di laut arafuru yang membuat potensi terbentukknya awan-awan konvektif untuk wilayah Madura dan sekitarnya, termasuk Sumenep.
Kondisi yang sama juga terjadi di laut jawa, yang kondisinya cukup hangat ikut menyuplai terbentuknya awan ke atmosfir. Sehingga dalam peristiwa alam yang terjadi di Sumenep dapat terlihat adanya awan cumulonimbus (CB) yang cukup luas.
“Awan CB inilah yang memicu terjadinya hujan lebat dan angin kencang, sehingga dapat menumbangkan pohon dan bangunan-bangunan roboh yang tidak kokoh seperti kemarin,” tuturnya.
Usman mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada, sebab bencana alam serupa berpotensi terjadi hingga akhir April 2019 nanti.
“Waspada, karena bencana alam datang secara tiba-tiba,” himbaunya. (Nit)