Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 16 Oktober 2017- Penyerapan beras masyarakat sejahtera (Rastra) tahun 2017 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih tergolong minim. Bahkan, Kabupaten Sumenep itu masuk peringkat tiga setelah Kabupaten Bangkalan dan Sampang.
Berdasarkan data yang dikantongi pemerintah setempat, penebusan rastra sampai bulan Oktober masih rendah.
“Hasil hitungan kami sampai Desember nanti akan mencapai 55 persen,” kata Kepala Sub Bagian Sarana, Bagian Perekonomian Pemkab Sumenep, Suharjono, Senin (16/10/2017).
Pihaknya terus mendesak kepada pemerintah ditingkat kecamatan atau desa di Sumenep untuk segera melakukan percepatan penebusan Rastra.
“Tahun ini pagunya mencapai 23 juta 42 ribu ton dengan jumlah 128 ribu 16 keluarga penerima manfaat (KPM),” ungkapnya.
Dengan begitu, lanjut Sujono, Kabupaten Sumenep berada ditingkat ketiga penyerapan Rastra di Madura. “Sumenep tingkat ketiga penyerapan rastranya, setelah Bangkalan dan Sampang,” terangnya.
Sementara sesuai ketentuan sebelum akhir tahun anggaran, alokasi rastra tiap kecamatan atau desa sudah ditebus ke Gudang Bulog setempat. Sebab jika melampaui deadline yang ditentukan dapat dinyatakan hangus.
“Apabila berkaca pada tahun lalu yang mencapai 96 persen, kami optimis hingga akhir Desember nanti penyerapannya maksimal,” tutupnya. (Fik/Nita)