Sumenep Mengalami Deflasi di Bulan Februari 2019

oleh -58 views
https://seputarmadura.com/wp-content/uploads/2019/03/Sumenep-Mengalami-Deflasi-di-Bulan-Februari-2019.jpg
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep, Syaiful Rahman

Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 5 Maret 2019- Kabupaten Sumenep, Madura, pada bulan Maret 2019 mengalami deflasi sebesar 0,37 persen. Kemudian Jawa Timur dan Nasional juga mengalami deflasi.

“Untuk deflasi Jawa Timur sebesar 0,18 persen dan deflasi Nasional sebesar 0,08 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep, Syaiful Rahman, Selasa (5/3/2019).

Berdasarkan penghitungan angka inflasi di 8 (delapan) kota IHK (Indeks Harga Konsumen) di Jatim selama Februari 2019, semua kota mengalami deflasi.

“Deflasi tertinggi terjadi di Kota Malang sebesar 0,42 persen. Diikuti Sumenep sebesar 0,37 persen, Jember sebesar 0,16 persen, Kota Probolinggo sebesar 0,14 persen, Kota Surabaya sebesar 0,13 persen, Kota Madiun sebesar 0,10 persen. Sedangkan terendah terjadi di Kota Kediri dan Banyuwangi yang sama-sama sebesar 0,08 persen,” tuturnya.

Ia menuturkan, dari tujuh kelompok pengeluaran, tiga kelompok mengalami deflasi dan empat kelompok mengalami inflasi. Kelompok bahan makanan mengelami deflasi tertinggi sebesar 1,59 persen. Diikuti kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,13 persen dan kelompok sandang sebesar 0,01 persen.

Sedangkan empat kelompok pengeluaran yang terjadi inflasi adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,20 persen. Diikuti kelompok perumahan, air, listrik dna bahan bakar sebesar 0,09 persen, kelompok kesehatan 0,06 persen, dan inflasi terendah terjadi pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,02 persen.

“Komoditas utama yang memberikan andil terbesar terhadap deflasi Sumenep bulan Februari 2019 ialah bawang merah, daging sapi dan cumi-cumi,” paparnya.

Untuk laju inflasi komulatif, kata Syaiful, Sumenep di bulan Februari 2019 mencapai minus 0,05 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan Jawa Timur sebesar 0,16 persen dan Nasional 0,24 persen.

“Sementara laju inflasi Year on Year Sumenep di bulan Februari 2019 mencapai 2,03 persen. Angka tersebut lebih rendah dari pada Jawa Timur yang berada di poin 2,24 persen dan juga dibawah Nasional sebesar 2,57 persen,” pungkasnya. (Nit)

No More Posts Available.

No more pages to load.