Soal Sekolah Disegel, Disdik Sumenep Pasrah

oleh -41 views
Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Disdik Sumenep, Fajarisman

Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 19 September 2018- Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengaku pasrah atau tidak bisa berbuat banyak soal penyegelan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bancamara II, Kecamatan Dungkek, yang dilakukan oleh ahli waris.

Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, A Shadik melalui Kabid Pembinaan Sekolah Dasar, Fajarisman mengatakan, persoalan penyegelan lahan sekolah, bukan menjadi kapasitas dirinya, melainkan tugas bersama tim.

“Berkaitan dengan ganti rugi lahan, sesuai kapasitas, bukan kapasitas kami (bidang, red), tapi kapasitas tim, tim aset pemerintah daerah,” katanya, Rabu (19/9/2018).

Saat ini menurut Fajar, untuk menyamakan komitmen, tim sudah menggelar rapat, sehingga dalam waktu dekat dipastikan akan turun ke sekolah.

“Tadi pagi, sesudah apel kita rapat, Insya Allah dalam satu dua hari ini akan meluncur ke lokasi (SDN Bancamara II,red),” terangnya.

Sesuai kapasitas bidangnya, Fajar mewanti agar KBM peserta didik diselamatkan, karena secara psikologis berdampak besar terhadap siswa.

“Tolong, problem ini jangan berdampak terlalu jauh kepada anak-anak kita, karena mereka punya hak untuk memperoleh pendidikan yang layak,” tegasnya.

Sementara, berdasarkan laporan yang diterima Dinas Pendidikan, lanjut Fajar, KBM tetap berjalan, walaupun dalam kondisi yang berbeda karena sekolah masih tersegel.

“Kemarin sampai sore dan tadi pagi, KBM masih di balai desa, makanya kami akan segera meluncur ke sana,” tukasnya.

Untuk diketahui, SDN Bancamara II disegel ahli waris pada Senin (17/9/2018) malam. Ahli waris juga menyegel semua ruangan sekolah tersebut dengan menggunakan sebilah bambu yang dipaku bersama banner. Sehingga tidak satupun warga yang bisa masuk ke ruangan tersebut termasuk anak sekolah.

Sementara ini, para siswa sejak Selasa (19/9/2018) kemarin melangsungkan kegiatan KBM di Balai Desa setempat. (Fik/Nit)

No More Posts Available.

No more pages to load.