Soal Penerapan Bahasa Madura di Sumenep, Ini Kata DPK

oleh -497 views
Juru bicara DPKS, Badrul Arrozy

Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 15 Maret 2018- Dewan Pendidikan Kabupaten (DPK) Sumenep, Madura, Jawa Timur, berharap Dinas Pendidikan (Disdik) setempat untuk tidak buru-buru melaunching program penerapan bahasa Madura di setiap sekolah.

Juru bicara DPKS, Badrul Arrozy mengatakan bahwa Disdik Sumenep benar-benar harus merumuskan program penerapan Bahasa Madura dengan matang.

“Kami hanya ingin mengingatkan kepada Dinas Pendidikan agar tidak buru-buru launching dan harus merumuskan sebuah program besar ini, karena ini berdampak luas,” katanya, Kamis (15/3/2018).

Menurutnya, dalam perumusan program muatan lokal bahasa Madura di Kabupaten Sumenep harus memperhatikan bahasa lokal yang ada. Sehingga tidak ada ketimpangan apabila menggunakan bahasa Madura, seperti bahasa Madura baku dan tidak baku.

Ia juga menuturkan, bahasa yang ada di Kabupaten Sumenep itu bermacam-macam. Salah satu contoh di Sapeken, Kangean.

“Sumenep ini terdiri dari banyak pulau-pulau. Apabila memakai bahasa Madura secara keseluruhan, untuk kepulauan Sapeken dan Kangean ini gimana? Apa tidak menjadi kendala,” terangnya.

Maka dari itu, mantan aktifis PMII ini sangat berharap agar Disdik Sumenep untuk mengkaji dengan matang perumusan penerapan bahasa Madura. Karena pihaknya khawatir apabila tidak dirumuskan dengan matang, akan menjadi kendala dan penerapannya tersendat-sendat.

“Paling tidak FGD (Forum Group Discussion), dengan melibatkan budayawan, ahli bahasa dan akademisi yang kompeten di bidang itu,” tukasnya.

Untuk diketahui, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep pada tahun 2018 ini mewacanakan akan menerapkan bahasa Madura di berbagai sekolah. Hal itu dimaksudkan guna menjaga dan melestarikan bahasa Madura. (Fik/Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.