Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 20 September 2017- Memasuki awal tahun baru Hijriah yang jatuh pada hari Kamis (21/9/2017) besok, ratusan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs), Pondok Pesantren At-Taufiqiyah, Desa Aengbaja Raja, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan shalat gaib dan doa bersama untuk krisis hak kemanusiaan Rohingya, Myanmar.
Tak berhenti sampai disitu saja, mereka menggalang dana seikhlasnya untuk sesama muslim Rohingnya.
Siti Izzatul Jannah, yang merupakan siswa di Ponpes tersebut mengaku senang dengan diadakannya acara kemanusiaan untuk warga Muslim Rohingya yang dilanda ketertindasan.
“Saya senang karena dapat membantu sesama umat Islam, terlebih ini masalah krisis hak kemanusiaan,” katanya, Rabu (20/9/2017).
Sementara, Kepala Sekolah MTs At-Taufiqiyah, Kawi mengatakan, selain karena akan memasuki awal tahun baru Hijriah, acara ini di gelar sebagai bentuk dukungan moril kepada korban kemanusiaan di Rohingya serta mengajarkan rasa empati kepada seluruh siswa. Pembelajaran, tidak hanya dalam kelas dan materi tertulis saja, tapi sikap dan kepedulian sesama harus ditumbuhkan siswa didik.
“Semoga apa yang kita lakukan ini bisa sedikit meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Rohingya. Yang tak kalah penting juga, bisa mengajarkan siswa untuk belajar berempati kepada sesama,” tandasnya. (Fik/Nita)