Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 2 Mei 2018- Suasana keakraban yang baik, terlihat saat berlangsungnya Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2018 di Lapangan Depan Kantor Bupati Sumenep Jl. Dr. Cipto No. 33 Desa Kolor Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (2/5/2018).
Hal ini tampak saat Persit KCK Cabang XLVI Kodim 0827 Sumenep yang dipimpin oleh Ny. Imelyda selaku Ketua Persit berbincang-bincang dan berfoto bersama dengan Ibu Bhayangkari Cabang Sumenep seusai dilaksanakannya Upacara Hardiknas.
“Kami saling menguatkan sinergitas dengan Bhayangkari, hal ini bertujuan agar sesama organisasi kewanitaan yang berasal dari unsur TNI dan Polri dapat berjalan bersama dalam setiap kegiatan dan menjadi contoh bagi organisasi kewanitaan lainnya yang ada diwilayah Kabupaten Sumenep,” kata Ny. Imelyda selaku Ketua Persit Cabang Sumenep, Rabu (2/5/2018).
Ia mengaku kedepan akan semakin meningkatkan sinergitas tersebut.
“Kami akan tingkatkan lagi sinergitas ini dengan mengadakan senam bersama atau jalan sehat dengan Ibu Bhayangkari Cabang Sumenep disamping untuk membina agar badan sehat, juga sebagai ajang silaturahmi, pengenalan antar individu didalam kedua organisasi ini,” tandasnya.
Saat Ketua Perit KCK Ny. Imelyd dikonfirmasi tentang pelaksanaan Upacara Memperingati Hardiknas tersebut beliau menyampaikan, bahwa tahun ini masyarakat Indonesia kembali memperingati hari Hardiknas tahun 2018 dengan mengambil tema “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”.
“Dengan tema tersebut kita dapat membangun pendidikan yang berkwalitas,” ujarnya.
Berbagai program finansial dan nonfinansial, pada satu sisi bangsa Indonesia terdapat keunggulan di bidang pendidikan di banding bangsa lain.
“Marilah kita bersama sama meningkatkan Reformasi pendidikan agar lebih maju dan berkwalitas. “kata Ketua Persit,” tukasnya.
Rumusan tersebut menjadi dasar generasi pendidik sebagai keterampilan hidup, untuk itu pembentukan karakter ke jenjang pendidikan dengan bekal kemampuan didik di masa yang akan datang serta memanfaatkan sumber didik di dalam Sekolah-sekolah di daerah.
“Jadikan kebudayaan, kemanusiaan dan pendidikan sebagai asas kontinuitas Tripusat yaitu diantaranya Lingkungan, Keluarga dan Sekolah, yang di rumuskan sebagai Ing ngarso Sing Tulodo Ing Madyo Mangun Karso Tut Wurihandayani,” tutup Ny. Imelyda selaku Ketua Persit KCK saat dikonfirmasi awak media. (Nit)