Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 19 September 2017- Hingga memasuki bulan September 2017, anggaran pusat yang berada di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, baru terserap berkisar 35 persen saja.
Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, A. Fatoni mengatakan, minimnya serapan anggaran tersebut lantaran besarnya anggaran yang bersumber dari pemerintah pusat. Seperti dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan lainnya.
“JKN itu baru bulan Juli kemarin yang turun, sehingga menghambat,” katanya, Selasa (19/9/2017).
Saat ini, Dinkes sedang menunggu anggaran besar yang sampai sekarang masih belum turun. Diantaranya Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat.
Sementara, anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017, Fatoni mengaku sudah terserap hingga 70 persen. “Dan itu semua sudah sesuai dengan peruntukannya,” terangnya.
Ditanya terkait anggaran pembangunan fisik, pihaknya menjawab untuk tahun 2017 tidak ada. “Hanya nanti kami akan membangun Puskesmas di Pagerungan,” tukasnya. (Fik/Nita)