Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 4 Mei 2017- Seorang nenek bernama Marwiyah (60), warga Dusun Karang Lambi, Desa Bilis-bilis, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dianaya orang tak dikenal.
Korban dibacok dengan menggunakan celurit di depan rumahnya, Kamis (4/5/2017) sekira pukul 04.00 pagi tadi. Akibatnya korban mengalami luka dibagian lengan sebelah kiri dan pelipis sebelah kiri.
“Untuk pelaku tidak diketahui, karena lampu sedang padam sehingga kondisi rumah gelap,” terang Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi, Kamis (4/5/2017).
Sesuai penuturan korban, cerita Suwardi, pembacokan itu terjadi ketika korban pulang dari rumah saudaranya selesai bantu-bantu acara tahlilan sejak Rabu (3/5/20170 sore.
“Sehabis acara tahlilan korban bermalam dirumah saudaranya, tapi Kamis dini hari pamit pulang ke rumahnya. Tapi nahas, sesampainya didepan rumahnya korban dianiaya orang tak dikenal,” tuturnya.
Beruntung korban berteriak minta tolong sehingga warga sekitar keluar. Namun pelaku yang diketahui lebih dari dua orang itu berhasil kabur.
“Pelaku lebih dari satu orang, sebab usai meluncurkan aksinya pelaku lari dan langsung naik ke sepeda motor yang sudah dalam posisi hidup dikemudikan temannya lalu kabur,” paparnya.
Suwardi mengungkapkan, motif dari penganiayaan tersebut masih dalam penyelidikan petugas kepolisian.
“Kita masih meminta keterangan korban yang saat ini dirawat di Puskesmas Arjasa. Termasuk oleh di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” pungkasnya. (Nita)