Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 11 Juli 2018- Sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kekurangan murid pada tahun ajaran 2018/2019. Padahal, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2018 sudah ditutup sejak 4 Juli 2018.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Moh Iksan mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi, kekurangan siswa tersebut dipicu oleh tidak signifikannya pendaftar.
“Banyak yang masih kurang siswa. Ada juga sekolah yang sampai kurang lebih satu Rombel (Rombongan Belajar),” katanya, Rabu (11/7/2018).
Saat ini, sekolah yang tercatat di Disdik Sumenep yang mengalami kekurangan siswa itu diantaranya SMPN 3 Sumenep, SMPN 6 Sumenep, SMPN Batuan, SMPN 1 Saronggi.
“Untuk kepulauan juga masih banyak yang belum penuhi kuota. Sebab, SMPN Masalembu dan Sapeken yang sudah sesuai untuk kepulauan,” terangnya.
Menurutnya, untuk sekolah yang tidak memenuhi target jumlah siswa, maka diminta untuk mengajukan permohonan perpanjangan pendaftaran ke kepala dinas (Kadis).
“Silahkan ajukan permohonan ke kadis, untuk perpanjang pendaftaran. Dan, tetap sesuai zonasinya,” tuturnya.
Menurut Iksan, jika sampai batas akhir pendaftaran, atau awal masuk sekolah namun siswa belum memenuhi. Otomatis, kegiatan belajar mengajar (KBM) harus berjalan seadanya.
“Kalau masih kurang, maka berjalan dengan siswa yang ada,” tukasnya. (Fik/Nita)