Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 18 September 2018- Sekolah Dasar Negeri (SDN) II yang berada di Desa Bancamara, (Pulau Giliyang), Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, disegel ahli waris.
Berdasarkan informasi yang diterima media ini, penyegelan tersebut dilakukan pada Senin (18/9/2018) malam. Warga yang menyegel sekolah mengklaim sebagai ahli waris atas tanah yang ditempati bangunan sekolah tersebut.
Selain itu ahli waris juga menyegel semua ruangan sekolah tersebut dengan menggunakan sebilah bambu yang dipaku banner. Sehingga tidak satupun warga yang bisa masuk ke ruangan tersebut termasuk anak sekolah.
Sementara, tulisan yang ada di banner segel yakni ‘Tanah Ini Milik Ahli Waris Munahyon, Kohir No. 1096 Persil No. 44 Kelas 1D Dengan Luas Kurang Lebih 0162 Ha (1620M) Tertulis Atas Nama Bakin Sejak Didirikan Sekolah SDN Bancamara II Belum Ada Pembayaran Hak Tanah Dan Dari Tahun 1961 Sampai 2018 Dikuasai Oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep’.
Kepala Desa Bancamara, Alwi saat dihubungi melalui telepon genggamnya membenarkan terkait penyegelan itu. “Benar, yang menyegel itu informasinya bagian dari ahli waris,” katanya, Selasa (18/9/2018).
Menurutnya, sekitar dua tahun silam Munahyun telah menunjukan bukti kepemilikan lahan yang saat ini diatasnya terbangun gedung SDN Bancamara II. Bahkan saat itu juga sempat akan melakukan penyegelan. Namun aksi itu bisa dihentikan karena adanya mediasi.
“Saya juga ke Dinas Pendidikan dan Camat untuk meminta agar persoalan itu segera diselesaikan. Karena saya juga tidak tahu apakah tanah itu ditempati sekolah dengan akad sewa atau kontrak kami tidak tahu,” terangnya.
Hanya saja kata Alwi hingga tahun 2018 belum ada kejelasan dari Dinas Pendidikan. Sehingga ahli waris melakukan penyegelan. “Mungkin sudah memuncak, maunya dia segel. Kami hanya kasihan karena yang menjadi korban adalah siswa,” tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Sumenep, Fajarisman, mengaku sedang rapat.
“Masih rapat mas, nanti ya,” ujarnya melalui sambungan telepon. (Fik/Nit)