Rois Syuriyah PCNU dan Pengasuh Ponpes Annuqayah Sumenep KH. Ahmad Basyir AS, Wafat

oleh -688 views
oleh

Seputarmadura.com, Sumenep, Sabtu 15 Juli 2017- Keluarga besar Nahdlatul Ulama berduka. Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, KH. Ahmad Basyir Abdullah Sajjad, wafat, Sabtu (15/7/2017).

Dari informasi yang tersiar dari media sosial, kiai kenamaan itu wafat sekira pukul 05.00 Wib. KH. Ahmad Basyir Abdullah Sajjad, Rois Syuriah PCNU Sumenep.

H. Panji Taufiq, salah satu abdi setia yang juga merupakan ketua PCNU Sumenep mengatakan, Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep itu meninggal dunia di sebuah rumah sakit Jemursari Surabaya. Kabar ini seketika menjadi viral di berbagai media sosial. Santri-santri KH. Ahmad Basyir memang tersebar di seluruh penjuru Madura dan Jawa Timur.

Kiai Panji Taufik yang juga sebagai Ketua PCNU Sumenep merasa sangat berduka atas meningggalnya kiai yang sangat kharismatik tersebut Almarhum juga tercatat menjadi Rois Suriyah di PCNU Sumenep.

Ucapan berduka terus menyebar lewat medsos dari ribuan santri yang menyebar di seluruh Indonesia dan mancanegara. Salah satunya dari akun Abdul Muqiet Arief, Wakil Bupati Jember.

“Innalillahi wainna ilaihi rajiun, telah berpulang ke Rahmatullah Kiai kami, guru kami, Orang tua kami, KH AHMAD BASYIR ABDULLAH SAJJAD, Pengasuh Ponpes Annuqayah Latee Guluk-Guluk Sumenep Madura,” bunyi status Abdul Muqiet, salah satu santri KH. Ahmad Basyir Abdullah Sajjad, dalam akunnya.

KH A Basyir Abdullah Sajjad merupakan Rais Syuriah PCNU Sumenep dan ayahanda Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Dr. KH Abd A’la. Kepergian ulama kharismatik tersebut meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak, terutama santri dan alumni santri PP Annuqayah. (Fik/Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.