Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 14 Agustus 2017- Komando Distrik Militer (Kodim) 0827 Sumenep, Madura, Jawa Timur dan 23 Koramil jajarannya berencana menggelar doa bersama pada 171717 yang bertepatan dengan HUT RI Ke – 72.
Doa akbar ini bertujuan dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-72 Tahun 2017 akan tercipta NKRI sejuk dan cinta damai. Dalam pelaksanaan Murojaah nanti 171717 untuk wilayah Kodim 0827 Sumenep telah menggandeng seluruh Instansi yang terkait, para Ulama, Kiyai, Tokoh Agama, Santri, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda dan seluruh lapisan elemen masyarakat di Wilayah kabupaten setempat, seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 0827/10 Ambunten dan Babinkamtibmas Polsek Ambunten yang bersinergi membagikan panflet dan selebaran serta Bendera Merah Putih kepada masyarakat di wilayah dalam rencana Doa bersama 171717.
“Kami melaksanakan perintah dari pimpinan. Kita adalah Negara yang beragama, yang masyarakatnya yakin dengan kekuatan Tuhan Yang Maha Esa. Panglima TNI pernah menyampaikan untuk membangun negara ini butuh dengan keimanan dan ketakwaan yang tinggi,” ungkap Kapten Inf Achmad Abidin, Danramil 0827/10 Ambunten, Sumenep, Senin (14/8/2017).
Danramil Ambunten menambahkan Doa bersama 171717 tersebut juga bertujuan mendoakan Negara agar selalu mendapat keselamatan. “Bayangkan kalau kita semua berdoa dalam waktu yang sama kepada Tuhan dengan permintaan yang sama, untuk menyelamatkan negara ini. Itu dari Panglima TNI, tujuannya adalah seperti itu. Supaya negara kita selamat,” tutur Danramil.
Seluruh jajaran TNI akan menggelar doa bersama secara serentak. Mulai dari Mabes TNI AD di pusat, hingga seluruh satuan-satuan wilayah terkecil dari Kodam, Kodim, dan Koramil.
“Semua personil Kodim 0827 Simenep, akan melakukan secara serentak. Semua sama, melaksanakan kegiatan itu,” imbuhnya.
Aksi 171717 akan dilakukan pada 17 Agustus 2017 mendatang dan dilaksanakan secara serentak pada pukul 17:00 – 18:00 WIB. Acara doa bersama dan pengajuan akan digelar di seluruh markas TNI di Indonesia. Aksi ini diselenggarakan oleh jajaran TNI untuk keutuhan Bangsa Indonesia.
“Ada acara khataman Alquran dilakukan pada pukul 17.00 WIB dan berakhir pukul 18.00 WIB dilanjut dengan salat Maghrib berjamaah. Setelah itu berdoa bersama, dilakukan semua umat beragama juga ada Kristen dan lainnya sama-sama mendoakan agar tidak terjadi perselisihan dan timbul rasa kasih sayang,” terang Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo .
Jenderal bintang empat ini mengingatkan, apabila masyarakat saling menyayangi dan menghormati, maka keutuhan bangsa bisa terjaga. Dengan begitu, menurut Gatot, Indonesia akan menjadi negara yang disegani oleh negara lain karena posisinya diperhitungkan.
“Jangan sampai negara kita terpecah, karena rakyatnya tidak bisa menjaga persatuan dan menganggap kelompoknya paling baik dan benar. Harus diingat, bangsa kita besar karena keberagaman yang semuanya dituang dalam Pancasila sebagai dasar negara,” tandasnya. (Nita)