Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 9 Juli 2018- Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang santer beredar di masyarakat ternyata cuma kabar angin.
Padalnya, Pemerintah Kabupaten Sumenep, hingga Senin (9/7/2018) ini belum menerima surat edaran (SE) dari pemerintah pusat terkait formasi CPNS 2018.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Edi Rasiyadi, memperingati masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi rekrutmen CPNS itu.
“Kami tegaskan, bahwa belum ada rekrutmen CPNS di Sumenep. Itu sesuai SE terbaru yang kami terima. Jadi, masyarakat harus tahu ini dan jangan mudah percaya informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan,” kata Sekda Kabupaten Sumenep, Edi Rasiyadi, Senin (9/7/2018).
Sementara, Berdasarkan data di Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Sumenep membutuhkan sekitar 943 Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk ditempatkan dibeberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti tenaga medis di Dinas Kesehatan dan guru di lingkungan Dinas Pendidikan.
Kekurangan abdi negara itu disebabkan karena banyak ASN yang pensiun setiap tahun. Kekurangan itu tidak diimbangi dengan adanya rekrutmen CPNS. Sehingga banyak struktural di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) kosong.
“Tapi karena SE terakhir menyatakan belum ada rekruitmen dan belum ada intruksi, ini artinya belum ada rekrutmen CPNS,” tegasnya.
Sekda juga menghimbau supaya masyarakat lebih berhati-hati dengan informasi terkait pengangkatan CPNS, apalagi terhadap ajakan menjadi PNS oleh oknum-oknum tertentu.
“Misalnya ada pihak yang meminta imbalan tertentu lalu memberi iming-iming akan lulus CPNS, jangan percaya. Lebih baik menunggu informasi resmi dari pemerintah pusat melalui pemerintah daerah,” tukasnya. (Nit)