Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 28 April 2021- Di bulan Ramadhan 1442 Hijriyah, bulan penuh berkah ini dimanfaatkan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menyantuni anak yatim di Balai PWI, Jalan Dr. Cipto No. 37, Rabu, 28 April 2021.
Tidak hanya santunan namun dilanjutkan dengan buka puasa bersama yang merupakan hasil kerjasama antara PWI Sumenep dengan Bupati Sumenep, Said Abdullah Institute, SKK Migas, HCML Husky-Cnooc Madura Limited, Kangean Energy Indonesia, MEDCOENERGI, dan BAZNAS Kabupaten Sumenep.
Ketua PWI Sumenep, Roni Hartono mengatakan, kegiatan ini merupakan rutinitas tahunan setiap bulan puasa. Tujuannya ingin berbagi dengan anak yatim.
“Kami ingin berbagi di bulan penuh berkah ini. Setiap bulan puasa kita selalu menyelenggarakan buka bersama dan santunan anak yatim,” ujarnya.
Buka bersama dan santunan anak yatim ini tetap memperhatikan protokol kesehatan (Prokes). Wartawan senior itu mengungkapkan saat kondisi pandemi Covid-19 betapa pentingnya berbagi di bulan suci ramadhan kepada anak yatim. Karena menurutnya memperhatikan anak yatim merupakan tanggung jawab kita bersama.
“Pada bulan suci yang penuh berkah ini umat Islam perlu untuk saling berbagi, apalagi saat ini masih suasana pandemi Covid-19. Yang lebih mampu harus menyantuni yang kurang mampu, sehingga tidak ada perbedaan antara yang mampu dan yang kurang mampu,” ujarnya.
Pihaknya berharap santunan yang diberikan kepada anak yatim itu dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, dan semoga bernilai ibadah.
Sementara Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada PWI karena sudah jauh-jauh hari mengundangnya untuk hadir dalam kegiatan santunan anak yatim.
“Pertama tama saya ucapkan banyak terimakasih kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep, karena sudah mengundang saya jauh jauh hari untuk hadir bersama anak yatim hari ini” katanya.
Bupati juga menyampaikan pesan singkatnya, bahwa santunan ini bagian kepedulian teman-teman PWI terhadap anak yatim. Akan tetapi Bupati memohon maaf kepada PWI dan anak anak yatim karena dia tidak bisa hadir dan duduk bersama terlalu lama karena masih banyak acara yang harus ia hadiri. Di mana setelah acara di PWI dia akan bertemu dengan SKK Migas di Pendepo Sumenep.
“Mohon maaf saya tidak bisa terlalu lama di sini (PWI) karena setelah ini saya acara bersama SKK Migas. Kita acaranya di Pendopo dan tertutup karena memang terbatas” tukasnya.
Usai memberikan sambutan, Bupati Sumenep Achmad Fauzi langsung menyerahkan santunan kepada puluhan anak yatim.
Perlu diketahui, anggota PWI Sumenep terdiri dari 22 anggota yang terdiri dari berbagai media, baik cetak maupun elektronik. Semua anggota PWI Sumenep sudah lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW) baik tingkat Muda maupun Madya. (Nt)