Puskesmas Guluk guluk Ditutup Sementara Pasca 7 Nakes Reaktif

oleh -143 views
https://seputarmadura.com/wp-content/uploads/2020/06/Puskesmas-Guluk-guluk-Ditutup-Sementara-Pasca-7-Nakes-Reaktif.jpg
Puskesmas Guluk guluk Ditutup Sementara Pasca 7 Nakes Reaktif

Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 19 Juni 2020- Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ditutup sementara selama 14 hari, pasca 7 tenaga kesehatan (Nakes) dinyatakan reaktif dari hasil rapid test Covid-19.

Penutupan itu terhitung sejak hari ini, tanggal 19 Juni – 2 Juli 2020. Saat ini dilakukan sterilisasi lokasi. Sedangkan pelayanan terpaksa dialihkan ke Puskesmas terdekat.

“Untuk pelayanan sementara waktu dialihkan ke puskesmas terdekat,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumenep, Agus Mulyono, Jumat, 19 Juni 2020.

Ia menuturkan, selama sepekan ini, pihaknya melakukan tes cepat atau rapid test massal di Puskesmas Guluk-guluk. Hasilnya, sebanyak 7 pegawai dinyatakan Reaktif Covid-19.

“Dengan adanya tenaga kesehatan yang reaktif Covid-19, maka kita ambil keputusan untuk menutup sementara Puskesmas Guluk-guluk,” paparnya.

Akan tetapi, Agus tidak merinci siapa saja tujuh orang tenaga kesehatan di Puskesmas Guluk-guluk yang reaktif Covid-19 tersebut.

“Saat ini, tujuh orang tenaga kesehatan tersebut tengah isolasi mandiri di rumahnya masing-masing, atau kerja dari rumah (Work For Home),” ujarnya.

Agus juga mengungkapkan, penutupan Puskesmas Guluk-guluk dilakukan dalam upaya mencegah penyebaran virus corona.

“Jadi, yang reaktif itu menjalani isolasi mandiri di rumahnya,” jelasnya.

Penutupan sementara puskesmas tersebut juga ditindaklanjuti dalam bentuk pemberitahuan oleh Kepala Puskesmas Guluk-guluk, Baharudin Mutheri.

Sementara ini, layanan kesehatan untuk warga Kecamatan Guluk-guluk dialihkan ke Puskesmas dan Pustu terdekat.

“Pelayanan kesehatan di Guluk-guluk kita alihkan ke Puskesmas terdekat seperti Lenteng, Pragaan dan Postu di desa terdekat,” pungkasnya. (Yan/Ani)