Puncak HKN ke-52, Digelar Upacara Bersama di Pemkab Sumenep

oleh -70 views
puncak-hkn-ke-52-digelar-upacara-bersama-di-pemkab-sumenep
Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi di Upacara HKN ke-52

Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 29 November 2016- Pelaksanaan puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52, digelar upacara bersama dihalaman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa (29/11/2016).

Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, bertindak sebagai inspektur upacara. Ia menilai, pembangunan di sektor kesehatan saat ini mengalami pengembangan dari upaya kesehatan yang bersifat kuratif kearah upaya kesehatan preventif dan promotif. Saat ini Indonesia menghadapi 3 masalah kesehatan utama, yakni tingginya penyakit infeksi, meningkatnya penyakit tidak menular dan munculnya kembali penyakit yang seharusnya sudah teratasi.

“Kami berharap upaya preventif dan promotif dilakukan. Seperti membudayakan hidup sehat agar kita menjadi kuat. Karena, jika masyarakat kuat maka bangsa ini akan maju dan bermartabat,” terang Bupati Sumenep, saat memberikan sambutan pada upacara HKN ke-52, Selasa (29/11/2016).

Menurut Bupati, untuk di Sumenep angka kematian ibu dan bayi serta kasus gizi buruk dan gizi kurang sudah mengalami penurunan. Kemudian usia harapan hidup masyarakat terjadi peningkatan.

“Kondisi ini harus dipertahankan. Kalau bisa ditingkatkan utamanya menyangkut gizi supaya Sumenep bebas dari kasus gizi buruk dan gizi kurang,” tegasnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, A. Fatoni mengungkapkan, peringatan HKN ke-52 tahun 2016 merupakan momentum penting bagi insan kesehatan guna meningkatkan semangat bekerja dan kerjasama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

”Ilmu pengetahuan dan teknologi perkembangannya sangat cepat. Kita pun terus berupaya mengembangkan kemampuan dan berinovasi memberikan pelayanan secara maksimal bagi masyarakat,” ungkap Fatoni.

Ia memaparkan, peningkatan pelayanan kesehatan itu sesuai tema HKN tahun ini “Gerakan Bersama Masyarakat Untuk Pola Perilaku Hidup Sehat”. Ia pun meminta semua Puskesmas melakukan upaya turun bersama masyarakat untuk melaksanakan perilaku hidup bersih.

“Keseriusan kami ditunjukkan pada akreditasi dilima Puskesmas tahun ini. Tahun depan Insya Allah bisa 20 Puskesmas yang di akreditasi,” pungkasnya.

Kelima Puskesmas yang di akreditasi, yakni Puskesmas Pamolokan, Guluk-Guluk, Pasongsongn, Dasuk dan Puskesmas Talango.(Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.