Seputatmadura.com, Sumenep, Kamis 26 Juli 2018- Di pekan terakhir bulan Juli 2018, PT. Garam (Persero) melakukan panen perdana garam di lahan Pegaraman III Desa Sendir, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, pada Kamis (26/7/2018).
Panen perdana garam itu dilakukan oleh Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si, Direktur Utama PT. Garam (Persero), Budi Sasongko dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sumenep.
Direktur Utama PT. Garam (Persero), Budi Sasongko mengatakan, panen perdana garam ini setelah dilakukan pengolahan tambak garam di lahan Pegaraman III Desa Sindir, yang sebelumnya tidak berfungsi secara maksimal menghasilkan garam.
PT. Garam mengoptimalkan kembali lahan pegaraman III di Desa Sendir itu, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumenep dengan mengembangkan potensi lahan pegaraman.
“Selain itu, pengoptimalan lahan pegaraman di Kabupaten Sumenep itu ujung-ujungnya untuk meningkatkan produksi garam, guna mendukung swasembada garam di Indonesia,” kata Sasongko di sela-sela Panen Perdana Garam di Desa Sendir, Sumenep, Kamis (26/7/2018).
Lahan Pegaraman III di Desa Sendir, Kecamatan Lenteng itu luasnya 480 hektar, dengan target produksi tahun ini sebanyak 10.000 ton garam. “Kami berusaha produksi garam di lahan ini meningkat di tahun selanjutnya,” tegasnya.
Budi Sasongko mengungkapkan, optimalisasi lahan pegaraman yang dilakukan di Kabupaten Sumenep mencapai 2.000 hektar, termasuk lahan Pegaraman I, sehingga diharapkan produksi garam di Sumenep mencapai target.
“Harapannya produksi garam di Kabupaten Sumenep tahun ini sebanyak 280.000 ton dari target sebesar 350.000 ton garam. Semoga saja cuaca mendukung, supaya target produksi garam di Sumenep tercapai,” pungkasnya. (Rara/Red)
