Proses Kajian, Insentif 17 Guru Honorer K2 di Sumenep Tersendat

oleh -64 views
Proses Kajian Insentif 17 Guru Honorer K2 di Sumenep Tersendat
Ilustrasi

Seputarmadura.com, Sumenep, Senin 1 Mei 2017- Pelimpahan pengelolaan SMA/SMK dari kabupaten ke Provinsi, menyebabkan insentif 17 guru honorer yang masuk kategori dua (K2) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tersendat.

“Hingga kini belasan guru honorer K2 di Sumenep, belum mendapatkan insentif.  Padahal kami telah melakukan pertemuan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, tapi belum ada titik terang,” terang Ketua Forum K2 Sumenep, A. Rahman, Senin (1/5/2017).

Menurutnya, insentif bagi guru honorer K2 tingkat SMA/SMK sangat dibutuhkan, karena honor dari sekolah tempat mengajar nominalnya masih relatif kecil dan tidak cukup untuk biaya operasional.

“Sejak pelimpahan pengelolaan lembaga pendidikan SMA/SMK ke Provinsi Jatim, para guru honorer K2 tersebut terpaksa harus menggunakan biaya sendiri untuk menutupi kebutuhan operasional selama menjalankan tugasnya sebagai Guru,” paparnya.

Sementara, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Asyari Ari mengungkapkan, untuk insentif tersebut masih dalam proses. Oleh karena itu, pihaknya meminta agar para Guru Honorer K2 bersabar.

“Tolong yang sabar bagi par aguru honorer K2 tingkat SMA/SMK. Insentif itu saat ini masih digodok oleh Pemprov Jatim,” ungkapnya.

Ia memastikan ketika sudah ada kejelasan dan keputusan soal insentif guru honorer K2 itu, akan langsung diumumkan.

“Kita tidak diam. Koordinasi terus dilakukan termasuk sampai dimana proses kajian insentif tersebut.Jadi bersabar saja,” pungkasnya. (Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.