Produksi Tembakau di Sumenep Diperkirakan Mencapai 8.600 ton

oleh -297 views
https://seputarmadura.com/wp-content/uploads/2019/08/Produksi-Tembakau-di-Sumenep-Diperkirakan-Mencapai-8600-ton.jpg
Foto : Dok.

Seputarmadura.com, Sumenep, Sabtu 31 Agustus 2019- Produksi tembakau rajangan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada musim panen tahun 2019, diperkirakan mencapai 8.600 ton, dari 14.337 hektar luas lahan tanaman tembakau.

“Sesuai hasil analisa kami, produksi tembakau sekitar 6 kwintal per hektar, atau sekitar 8.600 ton untuk luas area yang ditanami tembakau tahun 2019,” kata Abd. Hamid, Kepala Bidang Perkebunan, Dispertahortbun Sumenep.

Produksi tembakau tahun ini melebihi target pembelian pembelian perwakilan pabrik. Saat ini terdapat dua perusahaan yang melakukan pembelian, yakni perwakilan PT Gudang Garam di Kecamatan Guluk-guluk dan PT Kahuripan di Desa Gedungan, Kecamatan Batuan.

Kedua perusahaan itu menargetkan bisa menyerap tembakau sekitar 5.200 ton tembakau rajangan.

Target pembelian untuk Gudang di Guluk-guluk sebanyak 2.200 ton dan untuk PT Kahuripan di (Desa) Gedungan sebanyak 3 ribu ton.

“Jadi, sekitar 3.400 ton tembakau rajangan milik petani diluar kuota pembelian perwakilan perusahaan rokok di Sumenep,” tuturnya.

Hamid mengimbau masyarakat untuk bersabar atau tidak tergesa-gesa memanen tembakau. Jika dua gudang sudah mencapai target dan tidak lagi melakukan pembelian, maka tembakau milik petani bisa dijual keluar daerah, semisal kepada pihak perwakilan pabrikan yang ada di Kabupaten Pamekasan.

“Tolong jaga kualitas tembakau. Jangan dipanen kalau belum waktunya, karena itu akan berimbas pada harga jual,” tegasnya. (Yan/Nit)

No More Posts Available.

No more pages to load.