Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 6 Oktober 2017– Produksi garam rakyat di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, hingga mamasuki bulan Oktober 2017, masih jauh atau belum mencapai target.
“Data di kami sampai Oktober ini baru mencapai 93.890 ton lebih,” kata Arif Rusdi Kepala Dinas Perikanan, Jumat (6/10/2017).
Hasil produksi tersebut, lanjut Rusdi, merupakan hasil produksi di 2.068 hektar lahan garam, yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Kalianget, Kecamatan Gapura, dan Kecamatan Saronggi.
Sedangkan salah satu faktor minimnya produksi garam rakyat tahun ini, dikarenakan terjadinya anomali cuaca.
Awal musim kemarau terjadi hujan meskipun intensitasnya kecil. Sehingga produksi garam hanya 850 ton di awal Juli 2017.
“Sedangkan produksi garam rakyat baru mulai normal pada pertengahan Agustus kemarin, hasil lumayan bisa mencapai 24 ribu ton lenih,” terangnya.
Kendati demikian melihat cuaca sejak beberapa bulan terakhir, kata Syaiful optimis bisa mencapai target produksi sesuai yang ditetapkan pemerintah.
“Semoga cuaca terus membaik sehingga pada akhir musim, produksi garam rakyat mencapai target,” tukasnya. (Fik/Nita)