PPDB Online Eror, Wali Siswa Geruduk Kantor Disdik Sumenep

oleh -284 views
Wali Siswa Saat Mengadu ke Disdik Sumenep

Seputarmadura.com, Sumenep, Selasa 26 Juni 2018- Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengalami gangguan server. Akibatnya, puluhan wali siswa menggeruduk kantor Dinas Pendidikan setempat guna meminta penjelasaan, Selasa (26/6/2018).

Berdasarkan pantauan di lapangan, sejak pagi hari puluhan wali murid dan calon siswa silih berganti mendatangi Disdik Sumenep. Kedatangan mereka untuk mengadukan sistem PPDB Online yang kerap eror.

Seperti dialami Khairullah, Warga Kecamatan Kota Sumenep yang hendak mendaftarkan anaknya ke SMPN 1 Sumenep.

“Sistem (PPDB) online ini biasanya mempermudah masyarakat untuk mendaftarkan anaknya, tapi kenapa sejak dua hari ini sistem eror, ini kan membuat kami kesal,” kata Khairullah, Selasa (26/8/2018).

Menurutnya, erornya sistem PPDB Online itu terjadi pada hasil nilai Matematika, dan eror di hasil Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN).

Selain itu, persoalan juga muncul dalam pelaksanaan PPDB. Yakni terkait sistem zonasi yang dinilai masih perlu dilakukan pengecekan ulang.

“Ini jelas merugikan kami (wali murid), karena nilai-nilai anak saya kosong, lebih-lebih yang UASBN,” terangnya.

Khairullah menilai, PPDB Online yang diberlakukan di Sumenep ini tidak maksimal, bahkan pihaknya berharap agar diberlakukan pendaftaran manual saja.

Pihaknya berharap, kondisi eror seperti ini tidak lagi terjadi. “Dan kalau misalkan di servernya tidak beres diganti saja dengan yang baru,” tuturnya.

Sementara, Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Sumenep, Moh. Iksan mengklaim hingga saat ini PPDB online masih lancar. Meski begitu, ia mengakui jika satu hari kemarin terdapat kendala teknis.

“Eror yang kemarin alhamdulillah sudah diselesaikan oleh provider, sekarang lancar-lancar saja. Hanya persoalan yang zonasi di Google Maps saja,” tuturnya.

Untuk diketahui, PPDB Online ini diberlakukan sampai tanggal 29 Juni 2018 sebagai batas akhir pendaftaran. Apabila ada yang belum terselesaikan, maka Dinas Pendidikan Sumenep akan melakukan koordinasi dengan anak tersebut.

“Kami pastikan mereka (para siswa) tidak akan ditinggal oleh dinas, makanya hari ini dan besok kami pelototi semua kinerja agar benar-benar maksimal,” tukasnya. (Fik/Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.