Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 16 Juni 2017- Posko pengamanan arus mudik Lebaran 2017 mulai dibangun oleh Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur, tadi malam (15/6/2017).
Terdapat enam posko yang didirikan untuk mengamankan arus mudik selama hari raya Idul Fitri 1438. Keenam posko itu, yakni lima Pos untuk pengamanan (Pospam) dan satu Pos digunakan sebagai tempat Pelayanan (Posyan).
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sumenep, AKP Eka Anggriana menjelaskan, pendirian posko itu difokuskan pada tingkat keramaian dan daerah rawan laka lantas.
Untuk enam posko itu akan diletakkan di sejumlah titik. Di antaranya Pelabuhan Kalianget, Desa Tanjung Kecamatan Sronggi, Desa Prenduan Kecamatan Pragaan, Desa Slopeng, Desa Lombang, dan Kecamatan Dungkek. Sementara Posyan kami dirikan di depan Masjid Jamik Sumenep. Semua posko akan dilengkapi dengan tenaga medis.
“Pospam dan Posyan didirikan guna memantau kondisi para pemudik dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan dan tindak kriminalitas lainnya,” terang Kasatlantas Polres Sumenep, Jumat (16/5/2017).
Sejumlah pos ini didirikan pada tanggal 15 Juni, sebab pada tanggal 19 Juni hingga 4 Juli 2017 sudah mulai dilaksanakan Operasi Ramadniya guna memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat setempat dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri.
“Untuk itu, para pemudik dihimbau supaya melakukan pengecekan terlebih dulu, utamanya kelengkapan dan kondisi kendaraan, seperti kaca spion, lampu, ban, dan rem.
Kasatlantas meminta kepada para pemudik bisa memanfaatkan posko-posko yang disediakan terutama untuk beristirahat.
“Sekali lagi jangan memaksakan diri tetap menyetir kalau kondisi mengantuk dan kurang fit. Silahkan istrirahat dulu di posko kami,” pintanya.
Selain itu, Ia juga menghimbau kepada para pengguna jalan agar selalu berhati-hati saat berkendara, dan tidak melaju dengan kecepatan yang berlebihan.
“Hati-hatilah saat berkendara, cek kelayakan dan kelengkapan kendaraan sebelum berkendara. Tidak kalah pentingnya untuk selalu menghargai dan menjaga hak dan kewajiban di jalan agar tercipta keamanan dan kelancaran lalu lintas,” pungkasnya. (Nita)
