Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 17 Maret 2017- Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih menyelidiki motif sopir mobil travel yang tewas berlumuran darah.
“Untuk menguak penyebab meninggalnya korban itu, anggota telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan warga sekitar lokasi termasuk keluarga korban,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi, Jumat (17/3/2016).
Sebelumnya, mayat laki-laki yang diketahui Su’id (44) warga Desa Tambak Agung Ares, RT 03 RW 02, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, ditemukan tewas bersimbah darah di dalam mobil mini bus.
Posisi korban ketika ditemukan terlentang dibawah sebelah kiri setir dibagian jok depan. Sedangkan mini bus Nopol M 7147 UG mengalami kerusakan dibagian kaca belakang dan masuk jurang sedalam sekira 5 meter.
Mayat ditemukan oleh warga Bragung, Kecamatan Guluk-guluk, sekitar pukul 05.00 Wib, Jumat (17/3/2017), di bukit Gempol, desa setempat.
Penemuan mayat itu bermula dari laporan warga ke kepala desa setempat yang mengatakan bahwa ada mini bus yang masuk ke bibir jurang di Bukit Gempol desa setempat. Kemudian, kepala desa melanjutkan laporan ke Polsek setempat.
Dengan adanya laporan itu, lanjut Suwardi, pihak Polsek Guluk-guluk langsung menerjunkan lima orang anggotanya untuk mengevakuasi korban tersebut. Selanjutnya di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.
“Saat ini, korban dan mini bus yang dikendarai sudah diamankan. Sementara mini busnya sudah ada di Mapolres,” tutup Suwardi.(Fik/Nita)