Petambak Garam Sumenep Aksi Protes Pernyataan Presiden Jokowi

oleh -27 views
https://seputarmadura.com/wp-content/uploads/2019/08/Petambak-Garam-Sumenep-Aksi-Protes-Pernyataan-Presiden-Jokowi.jpg
Petambak Garam Sumenep Aksi Protes Pernyataan Presiden Jokowi, di Depan Gedung DPRD

Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 30 Agustus 2019- Puluhan petambak garam yang tergabung dalam Himpunan Masyarakat Petambak Garam (HMPG) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan aksi protes terhadap pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kwalitas garam di Madura rendah.

Aksi itu dilakukan di depan gedung DPRD Sumenep, Jumat (30/8/2019). Sambil berorasi, para pendemo juga membawa sejumlah poster diantaranya bertuliskan “Jangan hina garam Madura”.

Mereka merasa tersinggung atas pernyataan Presiden Jokowi tentang kwalitas Garam Madura, bahwa lebih jelek dari Garam Nusa Tenggara Timur (NTT). Itu disampaikan saat kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur beberapa waktu lalu.

“Kami sangat menyesalkan pernyataan Presiden Jokowi, yang seakan akan telah menginjak dan menghina petambak garam Madura. Kita tahu kalau garam Madura merupakan kwalitas super dan sudah dikonsumsi oleh masyarakat,” teriak Dedy Ahmadi, koordinator aksi.

Ia meminta kepada DPRD sebagai wakil rakyat ikut menyikapi pernyataan Presiden yang telah merendahkan kwalitas garam Madura.

“Pernyataan Presiden sudah jelas merendahkan kwalitas Garam Madura. Kami tidak terima,” tegasnya.

Ahmadi mengakui jika pihaknya tidak sekedar aksi saja. Namun, selanjutnya berencana akan menemui Presiden untuk mengklarifikasi penyataan yang telah disampaikan.

“Para petani garam di Madura, khususnya Sumenep, telah dirugikan dengan pernyataan Presiden Jokowi. Kami akan mendatangi Presiden untuk mencabut pernyataanya,” tegas Ahmadi.

Ketua DPRD Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir dihadapan pendemo mengakui jima kwalitas garam Madura bagus.

“Kemungkinan ada salahpaham atas pernyataan Presiden, karena saya sendiri mengakui kwalitas garam Madura bagus,” ungkapnya.

Politisi PKB ini bertekad akan menindak lanjuti aspirasi para petambak garam. “Secepatnya kami akan berkirim surat ke Pusat, terkait persoalan ini,” pungkasnya. (Yan/Nit)