Perjuangkan Capaian Swasembada Pangan, Babinsa Sumenep Bantu Petani Jemur Padi

oleh -99 views
Babinsa Gayam Koramil Sapudi, Sumenep, membantu petani jemur padi

Seputarmadura.com, Sumenep, Sabtu 29 Juli 2017- Program swasembada pangan Nasional yang dicanangkan Pemerintah benar-benar diperjuangkan oleh para prajurit sebagai pemegang amanah. Itu terlihat tugas Babinsa di jajaran Kodim 0827 Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendampingi petani menjemur padi.

Seperti  yang dikerjakan oleh Babinsa Gayam  Koramil 0827/20 Sapudi Sertu Sunyoto membantu Karim menjemur padi hasil panen  di lahan sawahnya Dusun Gayam, Desa Gayam, Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, Sumenep, Sabtu ( 29/7/2017).‎

Proses pengeringan padi merupakan cara untuk menurunkan Kadar Air Gabah dari Gabah Kering Panen menjadi Gabah Kering Giling. Setelah dipanen, gabah harus segera dikeringkan karena kadar air gabah kering  panen masih cukup tinggi.

“Kalau padi yang baru di panen langsung disimpan tanpa pengeringan terlebih dahulu maka akan rusak, bahkan apabila petani terlambat melakukan pengeringan, dampaknya akan menurunkan mutu dan hasil panen,” terangnya, Sabtu (29/7/2017).

Pendampingan pertanian seperti yang dilakukan oleh Babinsa merupakan Upsus Komando Kewilayahan dalam usaha  meningkatkan pertanian termasuk didalamnya  produksi padi, sehingga dapat mensukseskan program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan dan swasembada Pangan Nasional.

Sertu Sunyoto menjelaskan proses pengolahan gabah menjadi beras melalui proses pemanenan, perontokan, pengeringan, penggilingan dan penyimpanan harus benar-benar di perhatian. Sebab‎ gabah yang baru habis di panen dari sawah tidak dapat langsung digiling karena kulitnya masih cukup basah sehingga sukar pecah dan terkupas, sehingga Gabah perlu melalui proses pengeringan hingga kadar airnya berkisar 14% dan siap untuk di Giling.‎‎

Pada umumnya salah satu permasalahan yang dihadapi petani dalam menjual padi hasil panen ke Bulog adalah karena faktor kadar air.

“Untuk menyelesaikan masalah itu dibutuhkan tempat penjemuran yang baik guna meningkatkan kualitas padi,” tukas Sunyoto.‎

Sementara Danramil 0827/20 Sapudi Kapten Inf Eko Prayitno mengungkapkan, dengan pendampingan oleh Babinsa untuk melakukan penjemuran padi merupakan salah satu usaha  agar gabah tidak lembab dan membusuk serta menurunnya mutu padi.

“Babinsa akan selalu mendampingi petani, sehingga petani betul-betul merasakan dengan hadirnya Babinsa di tengah tengah masyarakat,” pungkasnya. (Nita)

No More Posts Available.

No more pages to load.