Seputarmadura.com, Sumenep, Minggu 19 Nopember 2017- Pendampingan kepada para petani yang dilakukan oleh seluruh Babinsa di satuan Kewilayahan di bawah kendali Komando Distrik Militer (Kodim), diantaranya meliputi proses pengolahan lahan, pendistribusian bibit dan pemupukan, penyemaian bibit, perawatan hingga pada saat panen. Tentunya ini sangat menguras waktu tenaga dan pikiran karena disamping tugas tersebut tugas pokok pun tidak serta merta diabaikan.
Peran aktif selalu ditunjukkan para Babinsa Koramil 0827/01 Kota, Sumenep, Madura, Jawa Timur, terhadap pertanian warganya dengan ikut melakukan paneb jagung, pada Minggu (19/11/2817).
Kopda Sumarno, Babinsa Koramil 0827/01 Kota Sumenep, mengatakan, sikap babinsa yang berperan aktif dalam pertanian itu, tujuannya demi tercapainya ketahanan pangan Nasional.
“Selain tugas pokok menjaga keamanan NKRI, kami juga diberi amanah untuk melakukan
pendampingan terhadap petani agar program ketahanan pangan nasional bisa tercapai,” terangnya, Minggu (19/11/2017).
Ia menambahkan, tugas pendampingan ini juga merupakan salah satu kerja sama antara TNI-AD dengan kementrian pertanian dalam rangka mendukung dan mensukseskan program pemerintah khususnya di bidang Swasembada Pangan.
“Kita sebagai aparat kewilayahan di samping tugas pokoknya juga dituntut untuk ikut bertanggung jawab mensukseskan Program Swasembada Pangan tersebut,” tujas Babinsa Babalan.
Sementara Komandan Koramil 0827/01 Kota, Kapten Arh Erlambnag Budi Prasetyo mengungkapkan, bahwa di musim sekarang ini masih ada para petani yang panen padi maupun jagung sehingga di imbau kepada para babinsa untuk berperan aktif dalam UPSUS pendampingan ini.
“Diharapkan dengan peran aktif Babinsa, maka apa yang diharapkan oleh pemerintah dan pimpinan Atas dapat tercapai sesuai dengan harapan,” ungkap Danramil 01/Kota.
Sedangkan Azzis (32) pemilik lahan jagung di Desa Babalan, Kecamatan Kota Sumenep berharap kedepannya dalam bidang pertanian di tingkatkan pengawasannya oleh Babinsa agar ketahanan pangan khususnya di Kabupaten Sumenep bisa lebih maju dan berkembang.
”Ini baru TNI (Babinsa) yang merakyat karena mau bergabung dengan petani kecil seperti Kami” Imbuh Azzis disela istirahatnya. (Nita)
