Pemkab Sumenep Getol Wujudkan Kota Tanpa Kumuh

oleh -70 views
Bupati Sumenep, A. Busyro Karim Melakukan Peletakan Batu Pertama Program Kota KOTAKU tahun 2018 di Desa Marengan Laok Kecamatan Kalianget

Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 17 Oktober 2018- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura Jawa Timur, getol mewujudkan Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU).

Itu dibuktikan dengan Bupati Sumenep, A. Busyro Karim melakukan peletakan batu pertama program Kota KOTAKU tahun 2018 di Desa Marengan Laok Kecamatan Kalianget, Rabu (17/10/2018).

Bupatu Sumenep A. Busyro Karim menuturkan Program Kota Tanpa Kumuh tahun ini tersebar di 7 Desa dua Kecamatan , yakni kecamatan Kalianget dan kecamatan Kota Sumenep.

“Untuk mewujudkan kota tanpa kumuh, perlu adanya kesadaran masyarakat dan pemerintah desa misalnya sama-sama merasa memiliki tanggung jawab agar desanya tetap hijau, tentunya dengan tidak membuang sampah sembarangan,” tegas Bupati.

Bupati menuturkan, melalui Program KOTAKU pada tahun 2017 daerah kumuh berkurang seluas 4,18 Hektar. Pada tahun 2018 targetnya berkurang 25,18 Hektar serta pada tahun 2019 ditargetkan berkurang 6,03 hektar.

“Saya ingin tahun 2019 tidak ada lagi orang yang datang ke Sumenep mengeluh dan berkomentar kalau salah satu desa masih kumuh dan kesannya negatif. Oleh karenanya Masyarakat harus menjaga kebersihan dan merawat penghijauannya” lanjut Bupati dua periode tersebut.

Dalam acara peletakan batu pertama program KOTAKU, Bupati Sumenep di dampingi istrinya Nur Fitriana Busyro juga menyerahkan Bantuan Dana Infrastruktur (BDI) kepada 7 kepala Desa di dua kecamatan tersebut.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman (PRKP) dan Cipta Karya Sumenep, Bambang Irianto mengungkapkan, bantuan dana infsrastruktur (BDI) sebesar Rp 4,3 miliar, penggunaanya untuk membangun fasilitas penanganan pemukiman kumuh seperti MCK, jalan, drainase dan prasarana persampahan.

“Program kota tanpa kumuh melalui BDI itu untuk 7 Desa yang tersebar di 2 Kecamatan yakni Kecamatan Kalianget di Desa Marengan Laok sebesar Rp1 milyar, Desa Kertasada sebesar Rp1 milyar, Desa Karang Anyar sebesar Rp500.000.000,- dan Desa Pinggir Papas sebesar Rp500.000.000,-. Sedangkan Desa di Kecamatan Kota adalah Desa Kebunan sebesar Rp400.000.000,-, Desa Bangkal sebesar Rp400.000.000 serta Desa Pandian sebesar Rp500.000.000,” pungkasnya. (Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.