Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 4 September 2020- Pembukaan pendaftaran pasangan calon (paslon) peserta Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) di Kantor KPU Sumenep, Madura, Jawa Timur, djiaga ketat 100 personel gabungan, Jumat, 4 September 2020.
Personel gabungan tersebut terdiri dari Polres Sumenep dibantu instansi samping seperti Kodim 0827, Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan.
“Ratusan personel itu ditempatkan di beberapa titik, tapi pusat pengamanan dilakukan di Kantor KPU Sumenep,” ujar Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, Jumat, 4 September 2020.
Ia juga menuturkan, pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya mobilisasi massa yang akan mendatangi kantor KPU Sumenep dalam rangka mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan mendaftar.
“Kami menyiapkan pasukan dengan bersenjata lengkap untuk pengamanan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan mendaftar ke KPU di Jalan Asta Tinggi No 99, Desa Kebunagung, Kabupaten Sumenep,” ujarnya.
Selama pengamanan, kata Widiarti, petugas bersikap tegas dengan selektif kepada tamu yang boleh masuk yakni dengan melihat ID Card dan memakai masker.
“Bagi yang tidak mengantongi ID Card, secara tegas dilarang masuk. Kalau makser sifatnya wajib dipakai. Itu sesuai hasil kesepakatan dengan komisioner KPU. Tujuannya pemberlakukan pembatasan demi mengantisipasi penyebaran Covid-19. Sekarang kan masih masa pandemi,” tukasnya.
Sesuai tahapan Pilbup Sumenep yang akan digelar 9 Desember 2020, pendaftaran peserta Pilbup dibuka selama tiga hari sejak 4 hingga 6 September besok. (Nt)
