Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 2 Mei 2018- Kapal yang menghubungkan daratan dengan kepulauan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, hingga Rabu (2/5/2018) ini proses pembuatannya masih 54 persen.
Kabarnya, kapal tersebut di proyeksikan sejak 27 Juli 2017, dengan dana menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumenep Rp.39 Milyar.
Kepala Dinas Perhubungan Sumenep, Sustono mengatakan, kapal tersebut ditargetkan selesai pada akhir tahun 2018. “November-Desember pasti sudah selesai,” katanya, Rabu (2/5/2018).
Pembuatan armada tersebut kini sedang digarap PT. Adiluhung Saranasegara Bangkalan. Untuk pengadaannya, anggaran dilakukan secara multiyears. Sementara sesuai kontrak, pekerjaan akan selesai pada 15 Desember 2018.
Sustono menambahkan, kapal tersebut dibuat dengan desain bisa menampung 300 penumpang. Hal itu dirasa cukup untuk membawa penumpang pada hari-hari biasa.
“Januari pasti sudah bisa di operasikan. Dan tahun depan sudah bisa di pakai mudik,” tukasnya.
Untuk diketahui, saat ini Pemkab Sumenep memiliki dua kapal. Yakni, KM Dharma Bahari Sumekar (DBS) I dan DBS II. Dua kapal tersebut dikelola BUMD PT Sumekar. (Fik/Nita)