Seputarmadura.com, Sumenep, Kamis 17 Oktober 2019- Peluncuran kartu cerdas siswa direncanakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan dilakukan bulan Oktober, untuk mempercepat peningkatan mutu dan kualitas pendidikan.
“Kami memang rencanakan bulan Oktober ini kartu cerdas siswa sudah diluncurkan, semoga tidak ada perubahan,” tutur Kepala Disdik Sumenep, Bambang Irianto, Kamis, 17 Oktober 2019.
Ia menuturkan, sesuai dengan tujuan awal, kartu cerdas ini nantinya akan dipergunakan untuk absensi siswa, serta buku tabungan bagi para siswa. Pihaknya telah melakukan penandatanganan MoU dengan pihak perbankan, yang dalam hal ini Bank Jatim.
“MoU telah kami lakukan dengan pihak perbankan dan saat ini kami cuma menunggu selesainya pembuatan kartu tersebut,” terangnya.
Peluncuran kartu cerdas siswa, lanjut mantan Kepala Dinas PU Cipta Karya ini, diagendakan berbarengan dengan hari jadi kabupaten Sumenep ke 750. Dan pihaknya akan menunjuk 10 sekolah sebagai uji coba perdana.
“Untuk uji coba pertama kami akan tunjuk 10 sekolah dulu, jika sudah berjalan dengan baik kami akan terapkan di seluruh sekolah yang ada di kabupaten Sumenep, Insya Allah keinginan kita barengkan dengan momen Hari Jadi Sumenep nanti,” imbuhnya.
Bambang yakin, kartu cerdas siswa tersebut akan memiliki banyak manfaat yang bisa dirasakan bagi peserta didik maupun wali murid.
“Manfaat dari kartu cerdas siswa ini, memiliki dua fungsi. Sebagai absensi online dan tabungan. Jadi, bisa mengontrol peserta didik,” ujarnya.
Menurutnya, kartu cerdas siswa berfungsi sebagai absensi, sehingga setiap masuk maupun pulang sekolah siswa harus menggesekkan kartu tersebut, kemudian akan ada pemberitahuan kepada orang tua atau wali murid.
“Absen ini akan terkoneksi ke wali murid, saat masuk kelas siswa akan menggesek kartu tersebut. Saat hendak pulang pun kartu tersebut harus kembali digesekkan, dan nantinya ada pesan ke nomor handphone wali murid, jika anaknya sudah masuk atau pulang dari sekolah,” paparnya.
Selain untuk absensi, kartu cerdas tersebut juga berfungsi sebagai tabungan, hal ini untuk mengajarkan kepada para siswa untuk rajin menabung. Dinas Pendidikan menggandeng Bank Jatim untuk kartu cerdas tersebut.
Sementara, tujuan utama dari kartu cerdas tidak lain untuk mengajarkan siswa disiplin dalam mengikuti pelajaran. Sehingga, tidak ada lagi siswa bolos, karena sudah terpantau langsung oleh sekolah dan orang tua atau wali murid. (Yan/Nit)