Peletakan Batu Pertama Tandai Pembangunan Hotel Bintang 4 di Sumenep

oleh -116 views

Seputarmadura.com, Sumenep, Jumat 22 Oktober 2021- Pembangunan hotel bintang 4 (empat) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ditandai dengan peletakan batu pertama (ground breaking) yang dilakukan Bupati Achmad Fauzi didampingi Wakil Dewi Khalifah, Jumat, 22 Oktober 2021.

Lokasi pembangunan hotel Myze itu, di simpang tiga pintu masuk menuju Terminal Arya Wiraraja Sumenep atau Jl. Trunojoyo Sumenep.

Pada proses peletakan batu pertama dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat, dihadiri langsung para pimpinan Forkopimda Sumenep dan salah satu owner hotel Myze, MH Said Abdullah dkk.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, mengatakan, kehadiran hotel Myze ini menunjukkan investasi di Kabupaten Sumenep ada peningkatan.

“Keberadaan hotel bintang 4 itu sangat dibutuhkan, terutama bagi tamu yang datang ke Sumenep. Hotel Myze merupakan hotel yang ke-19 di Sumenep,” ujar Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.

Fauzi menuturkan, kedepan pihaknya akan terus berupaya mendorong investor untuk menanamkan investasi di Sumenep.

“Peluang bisnis dibanyak sektor cukup luas. Dan kami selaku Pemerintah Kabupaten) tentunya akan memberikan kemudahan-kemudahan bagi investor,” katanya.

Fauzi berharap, kehadiran hotel Myze mampu berinovasi yang dapat menarik para tamu, akan tetapi jangan sampai melanggar hukum dan norma atau tradisi yang dimiliki dan dirawat warga Sumenep.

“Semoga, hotel Myze ini membawa berkah pada pemiliknya dan membawa kebaikan bagi masyarakat Sumenep,” tukasnya.

Sementara Owner Myze Hotel Sumenep, MH Said Abdullah menyatakan, pembangunan Myze Hotel by Luminor merupakan bagian dari nawaitu dirinya dalam membangun Madura. Sebab, dirinya dibesarkan di tanah Madura.

“Jadi ukurannya bukan untung rugi, tapi menambah tenaga kerja kita. Kesejahteraan masyarakat kita jauh lebih penting dari motif ekonomi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ketua Banggar DPR RI itu menegaskan, dirinya bukan pemilik tunggal dari hotel yang pembangunannya digarap oleh ISTAKA tersebut.

“Ownernya tidak tunggal. Jadi, owner Myze Hotel ini yang benar Said Abdullah dan kawan-kawan, karena ini dibangun bersama para investor,” jelas Said.

Penamaan Myze Hotel tersebut, menurut Said, diambil dari nama anak ketiganya, yakni Myze yang akrab disapa Zeze. Putrinya pula yang melepas balon peresmian pembangunan Myze Hotel setelah peletakan batu pertama dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Sumenep.

Sedangkan FX Tommy Kurniawan selaku perwakilan Waringin Hospitality Hotel Grup mengaku bangga ground breaking Myze Hotel by Luminor itu dihadiri Bupati Achmad Fauzi dan Wakil Bupati Dewi Khalifah.

Waringin Hospitality Hotel Group, kata Tommy memiliki 26 hotel di seluruh Indonesia, khususnya di kota-kota besar seperti Bandung, Surabaya, dan Banjarmasin.

“Melihat Sumenep sedang berkembang, terutama dengan destinasi wisata yang banyak sekali, kami ingin bersinergi untuk mengembangkan Sumenep dengan menyediakan akomodasi yang nyaman pada tamu,” ujar Tommy ketika sambutan.

Pihaknya yakin dengan kehadiran Myze Hotel bisa membawa membawa Sumenep bisa bersaing dengan kota-kota lainnya dalam menyediakan fasilitas akomodasi bagi para tamu dan wisatawan.

“Selamat atas ground breaking Myze Hotel by Luminor, semoga pembangunannya lancar,” ucap Tommy. (Nt/Hen)

No More Posts Available.

No more pages to load.