Seputarmadura.com, Sumenep, Rabu 31 Oktober 2018- Rangkaian pelaksanaan Festival Keraton dan Masyarakat Adat (FKMA) Asean ke V 2018 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang bersamaan dengan hari ulang tahun Kabupaten Sumenep yang ke-749 ditutup dengan Parade Musik Tong-tong se-Madura.
Kesenian musik yang satu ini merupakan kesenian kebanggaan masyarakat Madura. Terbukti ribuan warga tumpah memenuhi sepanjang jalan rute pertunjukan tong-tong mulai dari Jalan Trunojoyo depan Masjid Jamik hingga ke Jalan Urip Sumoharjo depan Kantor PLN Pabean Sumenep.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Sufianto mengatakan Parade Musik Tong-tong merupakan kegiatan sajian kegiatan terakhir dari FKMA.
“Tujuannya jelas, sebagai ruang bagi kesenian tong-tong dan untuk menjaga kelestarian kreatifitas sebagai karya musik tradisional Madura,” katanya, Selasa (30/10/2018) malam saat sambutan di depan raja-raja, sultan dan pangeran.
Lebih lanjut Sufi mengungkapkan, parade musik Tong-Tong ini untuk mendorong musik madura sebagai kesenian tradisional yang bisa mendorong wisata di pulau madura.
“Selain itu sebagai bentuk hiburan dalam rangka FKMA dan HARI jadi Sumenep tahun 2018,” tuturnya.
Parade Musik Tong-tong ini diikuti empat kabupaten di Madura. Mulai dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep sendiri. Parade Musik Tong-tong ini dilepas secara simbolis oleh Bupati Sumenep, A. Busyro Karim. (Fik/Nit)